Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
Kiai Maruf: MUI Dukung Pemberantasan Teroris, Siapa Pun Pelakunya
Selasa, 23 November 2021 18:05 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Wakil Presiden (Wapres) KH Ma’ruf Amin menegaskan, tuntutan pembubaran Majelis Ulama Indonesia (MUI) yang belakangan ini marak, sangat tidak rasional.
Sekadar latar, tuntutan itu mengemuka setelah salah satu anggota MUI yang bernama Ahmad Zain An Najah ditangkap Densus 88 di Bekasi pada 16 November 2021, karena diduga terlibat jaringan teroris.
“Akhir-akhir ini, banyak atau ada sekelompok yang menginginkan supaya MUI dibubarkan. Seperti banyak jawaban yang diberikan oleh para tokoh masyarakat, pimpinan ormas, pimpinan negara, tuntutan itu memang sangat tidak rasional. Saya sependapat dengan pendapat para tokoh itu,” kata Kiai Ma'ruf dalam keterangan persnya, Selasa (23/11).
Baca juga : BTN Dukung Pembiayaan Rumah Ramah Lingkungan
Menurutnya, bila ada masalah di dalam sebuah organisasi, maka yang harus segera dibenahi adalah masalahnya. Bukan organisasinya yang dibubarkan.
“Jangan karena satu orang. Namanya penyusupan, ya di mana-mana ada. Jadi, bukan rumahnya yang dibakar, tapi ya tikusnya itulah,” tegas Kiai Ma'ruf.
Ketua Dewan Pertimbangan MUI ini pun menguraikan beberapa wujud nyata komitmen ormas Islam tersebut, dalam pemberantasan terorisme.
Baca juga : JMM: Berantas Teroris Di Semua Lembaga
Mulai dari pembuatan fatwa hingga menginisiasi terbentuknya Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT).
“Terkait soal terorisme, saya kira MUI pagi-pagi sudah membuat fatwa tentang terorisme sebagai tindakan yang haram, dan tidak termasuk jihad. Fatwa inilah yang kemudian dijadikan sebagai rujukan, referensi dari berbagai upaya penanggulangan dan pemberantasan terorisme," jelas Kiai Ma'ruf.
"MUI tidak hanya membuat fatwa, tapi juga membuat lembaga yang menanggulanginya. Namanya Tim Penanggulangan Terorisme (TPT), yang ketuanya juga saya sendiri. Saya sendiri yang mengetuai itu,” tandasnya.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya