Kemesraan Ini Tidak Akan Pernah Berlalu

RM.id  Rakyat Merdeka - Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa melakukan kunjungan ke Mabes Polri menemui Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, kemarin. Dengan kunjungan ini, Andika memastikan kemesraan yang selama ini terjalin antara TNI dan Polri tidak akan pernah berlalu. Termasuk kerjasama bareng menyelesaikan berbagai tugas kenegaraan.

Mabes Polri, jadi tempat pertama di luar TNI, yang dikunjungi Andika Perkasa setelah resmi dilantik sebagai Panglima TNI. Andika tiba di Mabes Polri pukul 12.50 WIB, 10 menit lebih awal dari agenda pertemuan. Dia datang didampingi sejumlah pejabat utama TNI.

Kedatangannya disambut Listyo Sigit dan jajaran petinggi Polri. Di antaranya: Kepala Divisi Propam Polri Irjen Ferdy Sambo, Asisten Kapolri Bidang Sumber Daya Manusia, Irjen Wahyu Widada, dan Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo.

Baca juga : Wanita Nikahi Diri Sendiri, Akhirnya Cerai

Usai penyambutan, Andika diperkenankan memasuki ke sebuah ruangan. Di sana, rombongan TNI maupun Polri melakukan pertemuan tertutup. Sekitar 1 jam, pertemuan pun usai. Andika dan Sigit lalu menggelar konferensi pers.

Apa yang dibahas? Andika menjelaskan, kedatangannya ke Mabes Polri untuk menerima masukan yang selama ini dirinya belum ketahui. Mengingat, dirinya baru saja menjabat sebagai orang nomor satu di tubuh TNI.

“Supaya dalam memulai tugas saya ini, saya sudah bisa langsung melakukan perbaikan-perbaikan berdasarkan masukan dari Kapolri, khusunya hubungan tugas yang memang melibatkan dua institusi,” kata Andika mengawali pembicaraannya.

Baca juga : Bupati Kediri Pelototin Pengisian Perangkat Desa

Pemerintah menitipkan banyak tugas terhadap institusi yang dipimpin Andika dan Sigit untuk ikut menyukseskannya. “Rencana banyak kita akan terus melaksanakan tugas-tugas yang saat ini menjadi fokus pemerintah, salah satunya membantu percepatan vaksinasi,” lanjutnya.

Dalam percepatan vaksinasi ini, Andika menargetkan pencapaian hingga 70 persen di seluruh provinsi. Bahkan, mesti rampung di akhir tahun. “Dalam waktu dekat, seminggu dua minggu yang akan kita kejar supaya mengikuti provinsi-provinsi lain melebihi 50 persen, bahkan akhir tahun sesuai patok pemerintah 70 persen,” ujar menantu AM Hendropriyono itu.

Selain vaksinasi, masalah teroris Papua yang selama ini meresahkan, juga dibahas dalam pertemuan itu. Kata Andika, selama ini menangani teroris di Papua dan Poso, ada hal-hal yang perlu dievaluasi. Misalnya, tumpang tindih antara tugas TNI dan Polri. Nantinya, akan dirumuskan skema-skema untuk menangani para teroris tersebut.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.