Awas, Demokrasi Penuh Muatan Liberal Dan Kapital

 Sebelumnya 
“Mahasiswa jadi salah satu pengadu dugaan pelanggaran etik yang dilakukan penyelenggara Pemilu,” tandasnya.

Anggota DKPP Dr Alfitra Salamm mengajak mahasiswa dan pegiat Institut Agama Islam Negeri (IAIN) terlibat aktif di dunia kepemiluan tingkat lokal (kecamatan, kabupaten/kota dan provinsi) maupun nasional.

Baca juga : PTUN Tolak Gugatan Kubu KLB Deli Serdang, Demokrat: Ini Kemenangan Rakyat!

“Sebenarnya banyak sekali kegiatan-kegiatan kepemiluan yang bisa diikuti generasi muda, terutama mahasiswa. Dimulai menjadi relawan kepemiluan,” ujarnya.

Selain relawan kepemiluan, mahasiswa bisa menjadi penyelenggara baik sebagai pelaksana maupun pengawas tingkat desa atau kecamatan. Hal ini sebagai titik masuk dunia kepemiluan yang lebih luas lagi.

Baca juga : Komisaris Pelindo Jasa Maritim Cek Operasional Pelabuhan Belawan Sumut

Keterlibatan mahasiswa dalam dunia kepemiluan, menurut Alfitra, merupakan bentuk kesadaran politik sejak dini. Selain itu, sebagai proses panjang dari pematangan politik generasi muda.

“Saya berharap mahasiswa mulai aktif mencermati tahapan Pemilu nasional dan Pilkada 2024 yang kemungkinan akan dimulai awal tahun depan,” harapnya. [SSL]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.