Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Negara Maju Rapat Darurat Bahas Omicron

Jokowi Super Waspada

Selasa, 30 November 2021 08:05 WIB
Presiden Jokowi merespons cepat kemunculan Omicron dengan memimpin langsung Rapat Terbatas (Ratas) di Istana Negara, Jakarta, Senin (29/11/2021). (Foto: Setkab)
Presiden Jokowi merespons cepat kemunculan Omicron dengan memimpin langsung Rapat Terbatas (Ratas) di Istana Negara, Jakarta, Senin (29/11/2021). (Foto: Setkab)

 Sebelumnya 
Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin mengatakan, Omicron memiliki mutasi yang sangat banyak. Mutasi-mutasi tersebut berdasarkan dari varian sebelumnya memiliki karakteristik yang buruk. Mulai dari dapat lolos dari antibodi hasil dari vaksinasi atau imun alami, kemudian meningkatkan penularan dan keparahan.

Ada sekitar 50 mutasi varian Omicron. Dari jumlah itu, 30 mutasi di antaranya ada pada bagian spike protein di bagian mahkota Corona. Kata Menkes, mutasi paling buruk dari varian Alfa Beta, Delta, dan Gama yang teridentifikasi dalam varian Omicron.

Menkes menjelaskan, mutasi yang buruk itu dibagi menjadi tiga kelompok. Kelompok pertama adalah kelompok yang meningkatkan keparahan. Kelompok kedua adalah mutasi yang meningkatkan transmisi penularan.

Baca juga : Nataru, Dengerin Arahan Jokowi

Kelompok ketiga adalah kelompok mutasi yang meningkat escape immunity yang bisa menghindari vaksin.

Meski begitu, studi mengenai Omicron masih berjalan. Belum ditemukan bukti varian tersebut dapat meningkatkan keparahan pasien.

Pemerintah memang gerak cepat mengantisipasi masuknya Omicron dengan menutup sementara pintu masuk ke Indonesia. Ketentuan ini tertuang dalam Surat Edaran Nomor 23 Tahun 2021 tentang Protokol Kesehatan Perjalanan Internasional Pada Masa Pandemi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19).

Baca juga : Segera Dibuka, Pusat Budaya Dan Bahasa Indonesia Di Republik Belarus

Koordinator Tim Pakar dan Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19, Wiku Adisasmito menyebut, pembatasan pintu masuk ke Indonesia dengan menangguhkan pemberian visa kepada warga negara asing (WNA) dengan riwayat perjalanan dalam 14 hari terakhir ke 11 negara. Seperti Afrika Selatan, Botswana, Lesotho, Eswatini, Mozambique, Malawi, Zambia, Zimbabwe, Angola, Namibia, dan Hong Kong.

“Daftar negara ini dapat ditambah jika ada konfirmasi transmisi lokal di negara lainnya. Sebagai tindak lanjut, ketentuan ini akan diberlakukan dalam 1x24 jam ke depan,” terang Wiku.

Epidemiolog Universitas Indonesia, Tri Yunis Miko Wahyono menilai penutupan pintu masuk dari 11 negara sudah tepat, meski cukup terlambat. Pasalnya, varian Omicron sudah ditemukan dari 24 November 2021.

Baca juga : Catat Nih! Syarat Dapat Bantuan Bagi Usaha Pariwisata

“Pemerintah harus kembali meningkatkan kewajibannya melakukan 3T (testing, tracing, dan treatment) yang cepat agar rantai penularan bisa diputus,” sarannya. [MEN]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.