Reshuffle 812 Semakin Hot

RM.id  Rakyat Merdeka - Kabar Presiden Jokowi akan melakukan reshuffle kabinet pada Rabu Pon tanggal 8 Desember 2021 semakin hot. Kabar tersebut kini sudah sampai ke telinga para politisi PAN. Mereka pun kini sedang siap-siap masuk kabinet.

Wakil Ketua Umum PAN Yandri Susanto mengaku sudah mendengar kabar bahwa Jokowi akan melakukan reshuffle kabinet pada Rabu Pon pekan depan alias 812. “Saya dengar juga isunya begitu, katanya sih,” kata dia, di Gedung DPR, Jakarta, kemarin.

Isu kocok ulang kabinet yang pertama kali muncul pada akhir Agustus lalu. Saat Jokowi memperkenalkan PAN sebagai bagian dari partai koalisi pemerintah. Sejak saat itu, isu reshuffle tak pernah sepi. Banyak politisi dan pengamat terus membicarakan hal ini.

Baca juga : Kalbar Nyodok 3 Besar, 31 Provinsi Nihil Kematian Harian

Di awal November kemarin, isu reshuffle sempat mereda setelah ditepis Jokowi. Saat menghadiri HUT Partai NasDem, Kamis (11/11), mantan Gubernur DKI Jakarta itu mengaku belum memikirkan pergantian kabinet. Namun, sepekan kemudian, isu ini kembali menguat setelah Jokowi menerbitkan Perpres Nomor 97 Tahun 2021 yang mengatur posisi Wakil Menteri ESDM.

Kini, dengan pernyataan Yandri, isu semakin hot. Apalagi harinya saat cocok dengan weton Jokowi. Selama ini, Jokowi memang sangat identik dengan Rabu Pon. Banyak momen besar dilakukan di Rabu Pon. Termasuk beberapa kali reshuffle, baik di pemerintah periode pertama maupun periode kedua.

Menghadapi isu reshuffle ini, PAN mulai menyiapkan kader untuk masuk kabinet. "PAN itu manut saja, kapan mau reshuffle. Kalau pun PAN diajak, kita sudah siapkan kader," kata Yandri.

Baca juga : KPK Bantah Ada Nuansa Politis Dalam Pengusutan Formula E

Ketua Komisi VIII DPR ini memastikan, PAN punya banyak stok kader yang bisa membantu Jokowi di pemerintahan. Sebut saja Ketum PAN Zulkifli Hasan, Sekjen PAN Eddy Soeparno, dan Ketua Dewan Kehormatan PAN Soetrisno Bachir. "Kalau Pak Jokowi minta kader PAN, tentu kita usulkan kader-kader terbaik kita," ungkapnya.

Yang pasti, lanjut Yandri, PAN menyerahkan semua keputusan tersebut kepada Jokowi. “PAN itu nggak pakai pengennya (menteri) yang mana, kita tunggu saja dari Pak Jokowi," ucapnya.

Ketua DPP PAN Saleh Partaonan Daulay menyampaikan hal serupa. Kata dia, partainya menunggu apa pun keputusan Jokowi. Yang jelas, PAN sudah berkomitmen untuk membantu Jokowi. Saat ini, PAN pun sudah membantu di parlemen. "Kami bantu di parlemen agar program pemerintah, program yang dikerjakan oleh negara saat ini, sukses," kata Saleh, kepada wartawan, di Jakarta, kemarin.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.