Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
- Menkes: Kesehatan Salah Satu Modal Utama Capai Target Indonesia Emas 2045
- Jangan Sampai Kehabisan, Tiket Proliga Bisa Dibeli di PLN Mobile
- Temui Cak Imin, Prabowo Ingin Terus Bekerjasama Dengan PKB
- Jaga Rupiah, BI Naikkan Suku Bunga 25 Bps Jadi 6,25 Persen
- Buntut Pungli Rutan, KPK Pecat 66 Pegawainya
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
Kabarnya Sudah Didengar Politisi PAN
Reshuffle 812 Semakin Hot
Rabu, 1 Desember 2021 07:50 WIB
Sebelumnya
Apakah sudah ada omongan reshuffle antara Jokowi dan Zulkifli Hasan? Ketua Fraksi PAN di DPR ini mengaku belum mengetahui. Tapi, terlepas ada atau tidak obrolan soal reshuffle itu, ia menegaskan partainya akan senang jika diajak berkontribusi membantu pemerintah dari dalam.
"Saya yakin kader kami mampu melaksanakan amanat yang diberikan Pak Jokowi. Dan tentu kami senang ikut gabung," ucapnya.
Baca juga : Kalbar Nyodok 3 Besar, 31 Provinsi Nihil Kematian Harian
Pengamat politik dari Universitas Al Azhar Indonesia Ujang Komarudin juga memprediksi, reshuffle kemungkinan digelar pada Rabu Pon. Di akhir tahun ini, Rabu Pon tinggal satu kali lagi, yaitu pada 8 Desember 2021.
"Kelihatannya Jokowi sedang menunggu waktu baik versinya. Dan biasanya hari baik menurut keyakinan Jokowi itu di hari Rabu Pon," tuturnya.
Baca juga : KPK Bantah Ada Nuansa Politis Dalam Pengusutan Formula E
Bagaimana dengan parpol koalisi lain? Wakil Ketua Umum PPP Arsul Sani mengaku belum tahu info soal reshuffle. Dari pengalaman perombakan kabinet sebelumnya, kata dia, Jokowi jarang membicarakan reshuffle dari jauh-jauh. Bahkan kepada para pimpinan parpol. Kepastian soal reshuffle biasanya disampaikan Jokowi kepada parpol koalisi dua hari sebelum hari H.
"Itu pun terkait dengan dari partai politik yang bersangkutan. Kalau terkena reshuffle itu dari partai menteri dari partai A, ya partai B nggak diajak," kata Arsul.
Baca juga : Kelola Sampah Di Sungai, Pemkot Bekasi Kerahkan Perahu See Hamster
Sementara itu, Wakil Ketua Umum Partai NasDem Ahmad Ali santai saja menanggapi isu reshuffle. Kata dia, Jokowi pasti tak akan sembarangan dalam melakukan reshuffle. Jokowi pasti menggunakan alat ukur untuk mengevaluasi menterinya, seperti kinerja, prestasi, dan kepuasan publik.
Karena alasan itu, kata dia, partainya tak khawatir kadernya akan kena reshuffle. Saat ini, ada 3 kader NasDem di kabinet. Mereka adalah Menkominfo Johnny G Plate, Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo, dan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya. Menurut Ali, tiga menteri NasDem itu memiliki kinerja baik dan punya prestasi. [BCG]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya