Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
RM.id Rakyat Merdeka - Ada kabar baik buat para petani kita dari Presiden Jokowi. Sepanjang tahun 2021, Jokowi menyebut impor beras nihil alias tidak ada. Atas keberhasilan pemerintah ini, boleh dong kita tepuk tangan.
Pernyataan Jokowi itu disampaikan saat dirinya melakukan penanaman padi di area sebesar 75 hektare di Trenggalek, Jawa Timur. Ikut bersama Jokowi, Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Bupati Trenggalek Nur Arifin, dan Bupati Bojonegoro Anna Mua’wanah.
Baca juga : Aplikasi Berbasis Cloud, Briefer Dorong Komunikasi Digital
Sebelum menanam padi, Jokowi terlebih dahulu meresmikan dua bendungan di Provinsi Jawa Timur, yakni Bendungan Gongseng di Bojonegoro dan Bendungan Tugu di Kabupaten Trenggalek.
Selain mencegah terjadinya banjir, 2 bendungan itu dibangun untuk mendongkrak produktivitas pertanian. Dengan keberadaan bendungan, Jokowi berharap, petani yang biasanya hanya bisa panen 2 kali dalam setahun, bisa meningkat jadi 3 kali dalam setahun.
Baca juga : Mbak Puan, Ayo Dong Teriak Lebih Kencang
Provinsi Jawa Timur, jadi salah satu wilayah yang ikut menyumbang stok beras untuk tingkat nasional. Produksi beras yang dihasilkan petani di Jatim mencapai 5,7 juta ton. Tingginya produktivitas tersebut membuat kondisi stok beras nasional aman.
“Kami tahu bahwa tahun ini, tahun 2021, sampai hari ini (30 November 2021), kami belum melakukan impor beras sama sekali. Dan kenyataannya stok kita masih pada posisi yang sangat baik,” kata Jokowi usai kegiatan tanam padi.
Baca juga : Bulog: Tenang, Stok Beras Di Gudang Cipinang Aman!
Eks Gubernur DKI Jakarta itu mengatakan, capaian tersebut dikarenakan kehadiran bendungan-bendungan yang telah selesai dibangun. Sehingga produktivitas pertanian semakin meningkat. “Ini mulai kelihatan hasil dari produktivitas kenaikan di petani. Sehingga memunculkan total produksi di seluruh tanah air ini menjadi merangkak naik,” sebutnya.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya