Para Ulama, Dengerin Nasihat Kiai Ma’ruf Ya!

 Sebelumnya 
“Karena saya tahu di balik penentuan tanggal-tanggal itu ada ambisi menjadi ketua kembali, ataupun menjadi ketua yang baru,” bebernya.

Dalam tradisi Islam, Gus Irfan mengingatkan sebuah prinsip. Yakni jika ada orang yang meminta jabatan, maka sebaiknya jangan diberi.

Baca juga : Gerindra Ingin Jadi Partai Transparan

“Yang terjadi ini bukan minta jabatan lagi. Tapi sudah sikut-sikutan dan rebutan. Harapan saya, mereka yang kompeten dan sedang bertarung, segera menurunkan egonya dan ambisinya,” sarannya.

Sebelumnya, polemik maju mundurnya pelaksanaan Muktamar NU menemui titik terang. Ada empat pengurus utama yang bertemu. Yakni Kiai Said, Sekjen PBNU Helmy Faishal Zaini, Rais Aam PBNU KH Miftachul Akhyar, dan Katib Aam PBNU KH Yahya Cholil Staquf.

Baca juga : Disayang Para Buruh, Dijutekin Pengusaha

Dalam pertemuan itu dibahas, Ketua Umum PBNU Kiai Said menyerahkan surat resmi kepada Rais Aam sebagai pucuk pimpinan tertinggi organisasi ini. Surat resminya berisi permohonan Rapat Harian gabungan untuk menentukan tanggal Muktamar.

Saat ini ada dua nama yang didesas-desuskan bakal maju, yakni Kiai Said dan Yahya Cholil Staquf. Keduanya disebut yang terkuat dan diprediksi bakal head to head.

Baca juga : Andi Akmal Harap Nadiem Dengerin Aspirasi Masyarakat

Selain itu ada dua aspirasi terkait penjadwalan ulang waktu pelaksanaan Muktamar NU yang akan berlangsung di Lampung. Masing-masing aspirasi ini mewakili dua calon kuat: Kiai Said dan Kiai Yahya. [MEN]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.