Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
RM.id Rakyat Merdeka - Para korban virus Covid-19 patut dihormati layaknya seorang pahlawan. Bukan hanya dikenang, perjuangan melawan ganasnya virus Corona harus terus dilakukan.
Hal ini disampaikan Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Yudian Wahyudi dalam Kolaborasi Sentra Vaksinasi (Dosis 2) di Gedung Prof. Dr. H.M. Amin Abdullah, Kampus UIN Sunan Kalijaga, Yogyakarta, Senin (6/12).
"Kami sangat senang dan terbantu. Berkat kerja sama UIN Kalijaga sebagai tuan rumah, Polda DIY, serta Fakultas Kesehatan UGM," buka Yudian.
Baca juga : Konsep Kota Cerdas Harus Layak Huni Dan Berkelanjutan
Mantan Rektor UIN Sunan Kalijaga ini mengingatkan, wabah Covid-19 adalah ujian nyata bagi ketahanan nasional. Data dari covid19.go.id per 5 Desember 2021, jumlah korban positif di Indonesia 4.257.685, sembuh 4.106.292, dan meninggal 143.867.
"Korban meninggal karena wabah itu mati syahid. Layak dihormati setinggi-tingginya sejajar dengan para pahlawan," tukas Yudian.
Dia menilai upaya Pemerintah memerangi Corona sudah cukup berhasil. Dengan semangat gotong royong dan dukungan banyak pihak.
Baca juga : Andika Layak Naik Kelas
Di tempat yang sama. Wakapolda DIY Raden Slamet Santoso mengungkapkan, aksi vaksinasi di DIY sudah mencapai 96 persen atau nomor tiga se-Indonesia. Untuk vaksin dosis kedua sudah 85 persen. "Kita perkuat kesadaran menjaga prokes dan ikut vaksin," ucap Slamet.
Soal ancaman varian Omricon, pihaknya telah menutup akses penerbangan dari Malaysia dan Singapura. "Pintu masuknya kini di Jakarta, Kualanamu (Medan), dan Bali. Kita juga antisipasi persiapan nataru (Natal dan Tahun Baru)," beber Slamet.
Acara Kolaborasi Sentra Vaksinasi Dosis 2 ini juga dihadiri oleh Deputi I BPIP Prakoso, Direktur Sosialisasi, Komunikasi dan Jaringan BPIP M. Akbar Hadi Prabowo, Rektor UIN Sunan Kalijaga Phil Al Makin, serta dokter dan vaksinator dari UGM. Seperti dosis 1, vaksinasi kali ini juga diikuti antusias oleh ribuan warga Yogyakarta. [BCG]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya
