Dark/Light Mode

Dicurhatin Pengungsi Semeru, Jokowi Janji Segera Bangun Rumah Dan Fasilitas Publik

Selasa, 7 Desember 2021 14:38 WIB
Presiden Jokowi saat meninjau posko pengungsian yang terletak di Lapangan Desa Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang, Provinsi Jawa Timur, Selasa (7/12). (Foto: Setkab)
Presiden Jokowi saat meninjau posko pengungsian yang terletak di Lapangan Desa Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang, Provinsi Jawa Timur, Selasa (7/12). (Foto: Setkab)

RM.id  Rakyat Merdeka - Presiden Jokowi dicurhati warga terdampak letusan Gunung Semeru, saat meninjau langsung posko pengungsian yang terletak di Lapangan Desa Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang, Provinsi Jawa Timur, Selasa (7/12).

Para warga tersebut bercerita kejadian erupsi dan bagaimana kondisi mereka saat ini.

“Nggak sampai satu menit itu Pak, langsung gelap. Sebelumnya, ada pemberitahuan memang, 25 getarannya katanya dari pusat pemantauan,” ujar seorang warga kepada Presiden.

Seorang warga dari Dusun Kamar Kajang bercerita, sebelum kejadian, mereka telah mendapatkan peringatan dari pos pemantauan melalui telepon genggam.

Baca juga : Tinjau RS Korban Erupsi Semeru, Kapolri Instruksikan Beri Perhatian Khusus Ke Lansia, Ibu Hamil, Dan Anak

Mereka tak menyangka jika erupsi pada Sabtu (4/12), ternyata lebih besar dari yang mereka perkirakan.

“Ada pemberitahuan, di HP sudah ada. Cuma dikira kecil Pak, dikira banjir kecil. 25 getaran, biasanya kecil. Nanti ada susulan yang lebih besar biasanya. Kalau pos pantau selalu siaga,” ungkapnya.

“Paniknya itu cuma panik abu, abunya itu loh Pak, kan gelap. Posisi jam 3 sore itu kejadian abu vulkanik. Hujan abu dulu, gelap, disusul lahar dingin,” timpal seorang warga lainnya.

Usai kejadian, para warga terdampak tersebut juga sempat mengecek rumah mereka masing-masing melalui jalur yang bisa dilewati.

Baca juga : Bantu Korban Erupsi Semeru, Sahabat Ganjar Kirim Makanan Sampai Pembalut

Seorang warga bercerita bagaimana erupsi Gunung Semeru telah menewaskan banyak ternak peliharaannya.

Sementara warga lainnya bercerita bagaimana ia masih mencari beberapa keluarganya yang masih hilang.

Kepada Presiden, para warga meminta agar infrastruktur yang hancur bisa segera diperbaiki. Presiden pun mengatakan akan segera membangun dan memperbaiki rumah-rumah warga terdampak berikut fasilitas publik lainnya seperti jembatan.

“Nggih, rumahnya, jembatannya cepat kita mulai (diperbaiki),” ujar Presiden Jokowi. “Ini Menteri PU sudah saya ajak. Ini baru mengecek semua, nanti segera dikerjakan,” lanjutnya. “Terima kasih, Pak,” seru para warga.

Baca juga : Sigap Tangani Dampak Letusan Semeru, PMI Turunkan Bantuan Personel Dan Hagglund

Berdasarkan data Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) per Senin, 6 Desember 2021, pukul 20.15 WIB, awan panas guguran Gunung Semeru mengakibatkan kerusakan di sektor permukiman, pendidikan, maupun sarana dan prasarana.

Posko masih terus melakukan pemutakhiran terhadap dampak kerugian material, dengan data sementara rumah terdampak 2.970 unit, fasilitas pendidikan 38 unit dan jembatan (Jembatan Gladak Perak) putus 1 unit. [HES]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.