Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Erick: Papa Saya Figur Luar Biasa...

Rabu, 8 Desember 2021 21:43 WIB
Menteri BUMN Erick Thohir memegang foto mendiang ayahnya dalam Muda Podcast series bersama RM.id, bertajuk Transformasi BUMN untuk Indonesia Maju, yang diunggah di kanal Youtube BUMN Muda, Rabu (8/12). (Foto: BUMN Muda)
Menteri BUMN Erick Thohir memegang foto mendiang ayahnya dalam Muda Podcast series bersama RM.id, bertajuk Transformasi BUMN untuk Indonesia Maju, yang diunggah di kanal Youtube BUMN Muda, Rabu (8/12). (Foto: BUMN Muda)

RM.id  Rakyat Merdeka - Menteri BUMN Erick Thohir dikenal sebagai sosok sukses dan kaya raya. Bisnisnya, menggurita. Tapi siapa sangka, keluarga Erick berjuang dari nol!

Erick mengisahkan soal keluarganya, saat menjadi bintang tamu dalam Muda Podcast series bersama RM.id, bertajuk "Transformasi BUMN untuk Indonesia Maju", yang diunggah di kanal Youtube BUMN Muda, Rabu (8/12).

Kisah ini berawal saat Erick membuka kotak misteri yang diserahkan Direktur Rakyat Merdeka Kiki Iswara, pemandu acara podcast ini. Ketika membuka kotak biru berukuran cukup besar itu, raut wajah Erick berubah. "Waduh," ucapnya sambil perlahan mengangkat barang dalam kotak tersebut.

Baca juga : Gugur Lagi... Gugur Lagi...

Apa sih barang yang bikin Erick kaget? Rupanya, foto sang ayah, Haji Muhammad Teddy Thohir. Ada lagi satu foto lagi. Yakni, saat Erick bayi tengah digendong sang ayah. "Papa saya, figur yang luar biasa," ucap Erick.

"Ada memori apa, dengan gambar tersebut bagi mas Erick? Boleh diceritakan?" tanya Kiki Iswara.

Dari sinilah, Erick mulai menceritakan sosok sang ayah. Dia menuturkan, saat berumur 10 tahun, ayahnya merantau dari sebuah desa kecil, ke Jawa. Hidupnya susah. Sang ayah ingin mengejar pendidikan. Dia tahu, pendidikan adalah kunci sukses. "Kayanya bohongan gitu ya, tapi ya it's true story," ucap Erick. 

Baca juga : Afrika Selatan Umumkan Varian Baru Covid, B.1.1.529

"Mohon maaf, jangan dilihat keluarga saya hari ini. Beliau waktu nikah sama ibu saya, tinggal di gubuk di Jakarta, tahun 60-an. Mau buang air, gali tanah," tuturnya.

Akhirnya, berkat kesabaran dan kegigihan, mendiang ayah Erick mulai berkarir di Astra tahun 1968. Perlahan tapi pasti, ekonominya terus membaik. Tapi, dia tak lantas melupakan anak-anaknya. "Tiap pulang kerja beliau selalu manggil anak-anaknya, 'mana Erick, mana Boy', itu bonding," kisah Erick.

Uang hasil kerjanya, kerap digunakan untuk keluar negeri bersama keluarga. Bukan untuk gaya-gayaan, tapi untuk mempelajari negara yang dikunjunginya tersebut. Baik dari segi budaya, maupun sejarah. "Jadi kita diberi wawasan," imbuhnya.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.