Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Blak-blakan Dengan Dirut PT Pupuk Indonesia

Program Makmur Untuk Petani Digenjot Habis-habisan

Senin, 13 Desember 2021 06:40 WIB
Dirut PT Pupuk Indonesia Bakir Pasaman saat ngobrol dalam program Muda Podcast-RM. Hostnya yaitu, Ketua BUMN Muda yang juga Direktur PT Biofarma, Soleh Ayubi (kiri) dan Direktur Rakyat Merdeka, Kiki Iswara (kanan). (Foto: BUMN Muda).
Dirut PT Pupuk Indonesia Bakir Pasaman saat ngobrol dalam program Muda Podcast-RM. Hostnya yaitu, Ketua BUMN Muda yang juga Direktur PT Biofarma, Soleh Ayubi (kiri) dan Direktur Rakyat Merdeka, Kiki Iswara (kanan). (Foto: BUMN Muda).

RM.id  Rakyat Merdeka - Direktur Utama PT Pupuk Indonesia Bakir Pasaman blak-blakan menceritakan asal mula program Makmur yang kini mendapat perhatian khusus Menteri BUMN Erick Thohir. Program Makmur awalnya bernama agrosolution. Tujuannya untuk meningkatkan produktivitas. Pengembangan dari program nursery. Sebagai produsen pupuk, terpikir untuk menjual pupuk komersial, non subsidi, dalam sebuah ekosistem. Awalnya, ada dua lokasi yang dikembangkan. Yaitu 5 hektar di Banyuwangi dan 10 hektar di Jember.

“Dimulai mencari lahan­nya, dan menyiapkan financing-nya. Petani didampingi, agar lepas dari tengkulak. Lalu ada agronomis yang meneliti lokasinya, jenis benih, jenis pupuk yang harus digunakan hingga pestisidanya. Sebagai produsen pupuk, kita siapkan pupuknya yang cocok,” papar Bakir Pasaman.

Baca juga : Dirut Pupuk Indonesia: Kalau Ada Mainannya, Insya Allah Petani Muda Tetap Ada

Kelompok tani yang menger­jakan ini pun didampingi peng­gunaan teknologi mekanisasinya. Bahkan ada asuransinya. Sehingga jika ada bencana atau hama, kerugian mereka ter-cover. Hasil dari program ini, bagus. Produktivitas hasil tani meningkat dua kali lipat.

Begitu mendengar program ini, Menteri BUMN langsung tertarik dan menaruh perhatian khusus. Bahkan, diakselerasi. “Langkah Pak Menteri sangat cepat. Saya digenjot habis-habisan. Saya sempat keteteran. Beliau tanya-tanya terus, ba­gaimana progresnya,” katanya.

Baca juga : PUPR Siapkan Program Perumahan Untuk Pengentasan Stunting

Oleh Menteri, program ini disempurnakan. Disandingkan dengan bank Himbara (Himpunan Bank-bank Milik Negara), se­hingga petani mendapatkan kemudahan untuk memperoleh kredit usaha. Juga ada off taker, sehingga skala program ini bisa jadi lebih besar. [NAN/SAR]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.