Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Lawan Omicron Dengan Prokes Dan Vaksinasi

Kamis, 16 Desember 2021 08:00 WIB
Ilustrasi vaksinasi. (Shutterstock).
Ilustrasi vaksinasi. (Shutterstock).

 Sebelumnya 
Menurut @Naraera1, sebenarnya varian Omicron sudah mengintip-intip celah masuk ke Indonesia. Karena faktanya, kata dia, infeksi Omicron sudah ditemukan di tiga negara tetangga.

“Karantina penumpang dari luar negeri adalah 10 hari bentuk pencegahan penyebaran dini Covid-19 varian baru,” tutur dia.

Akun @blogsadli mengungkapkan, prosedur tracing dan testing kini semakin diperketat sesuai dengan arahan dari badan kesehatan dunia (WHO) sebagai sebuah langkah pasti untuk antisipasi penyebaran Omicron di Indonesia. Kata dia, infrastruktur kesehatan Indonesia juga sudah siap menghadapi Omicron.

Baca juga : Cegah Omicron, RI Terapkan Kebijakan Berlapis Saat Nataru

Akun @irfahudaya yakin Pemerintah tidak mau kecolongan lagi. Kesehatan dan keselamatan masyarakat yang paling utama. Dia bilang, lonjakan kasus pandemi pada Juli lalu merupakan pengalaman yang sangat pahit.

“Jangan sampai terulang lagi gara-gara Omicron,” katanya.

Menurut @AyuriAndin, poin penting dalam mengantisipasi penyebaran varian Omicron adalah kewaspadaan. Termasuk, kata @Daster. depok taat dan disiplin prokes. Varian Covid-19 apa pun, bakal mental dengan prokes.

Baca juga : Mendagri Minta Tokoh Agama & Adat Dukung Percepatan Vaksinasi

“Makanya, mau apa pun variannya, itu prokes dijaga dan dijalankan baik-baik,” tutur @Daster.depok. “Mari lawan dan tangkal Omicron dengan prokes dan vaksin,” sambung @Sintya0101.

Akun @scoty_and berharap varian Omicron tidak masuk ke Indonesia. Dia waswas, kembali merebaknya kasus varian Omicron berdampak pada pandemi Covid-19 yang tidak kelar-kelar.

“Semoga kita bisa jaga diri dan lingkungan kita serta terhindar dari virus ini. Salam sehat,” ujarnya. [ASI]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.