Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

BIN Gelar Vaksinasi Malam Hari, Sasar Masyarakat Di Area Publik

Belum Vaksin, Belum Aman

Sabtu, 18 Desember 2021 08:10 WIB
Kepala BIN, Jenderal Pol (Purn) Budi Gunawan memantau vaksinasi malam hari yang digelar BIN kepada masyarakat yang di siang hari tak bisa ikut vaksin. (Foto: Humas BIN)
Kepala BIN, Jenderal Pol (Purn) Budi Gunawan memantau vaksinasi malam hari yang digelar BIN kepada masyarakat yang di siang hari tak bisa ikut vaksin. (Foto: Humas BIN)

RM.id  Rakyat Merdeka - Masyarakat diminta tak perlu panik berlebihan menanggapi kemunculan Omicron. Cara menghadapi varian Corona asal Afrika Selatan itu, tak jauh beda dengan varian lainnya. Kuncinya: menjalankan protokol kesehatan dan vaksinasi.

Badan Intelijen Negara (BIN) menjadi salah satu lembaga yang tak pernah lelah menggencarkan vaksinasi Covid-19 bagi masyarakat umum, lansia, dan anak usia 6-11 tahun. Tak hanya siang hari, malam hari pun tetap digelar. Kemarin misalnya, lembaga telik sandi itu menggelar vaksinasi di 12 provinsi secara serentak.

Kepala BIN, Jenderal Polisi (Purn) Budi Gunawan (BG) memastikan program vaksinasi akan terus dilaksanakan untuk terbentuknya herd immunity. BG memberikan alasan kenapa BIN sampai menggelar vaksinasi di malam hari. Kata dia, hal ini dilakukan untuk mengakomodir masyarakat yang tidak sempat melakukan vaksin di siang hari.

Baca juga : Vaksinasi Anak Harus Dibarengi Pemahaman Orang Tua

“Presiden sudah menginstruksikan percepatan vaksinasi, maka kita laksanakan. Kita menyisir masyarakat umum hingga lansia yang belum mendapat vaksin. Makanya, kita lakukan di malam ini untuk mengakomodir mereka yang tidak sempat vaksin,” kata BG, kemarin.

12 provinsi yang menggelar vaksinasi ini adalah Gorontalo, Bangka Belitung, Banten, Bengkulu, DIY, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, DKI Jakarta, Kalimantan Timur, Kalimantan Barat, dan Sulawesi Barat. Selain menggelar vaksin, BIN juga memberikan vitamin dan sembako kepada peserta vaksin.

Seperti disampaikan Kepala BIN, Kabinda Sulsel, Brigjen TNI Dwi Surjatmojo juga menyampaikan, vaksinasi malam hari dilaksanakan untuk memberikan kesempatan masyarakat yang tidak sempat ksanakan vaksinasi pada siang hari karena harus kerja atau aktivitas lainnya.

Baca juga : Ingat, Perang Melawan Covid-19 Belum Tamat

Menurut Dwi, vaksinasi malam hari yang menggandeng Pemerintah Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan ini, dilaksanakan di tempat-tempat berinteraksinya masyarakat atau area publik, seperti di cafe-cafe, restoran, warung kopi, dan lainnya.

“Vaksinasi ini dilakukan untuk mencapai target yang diberikan oleh Bapak Presiden, yaitu 70 persen jumlah penduduk atau sasaran vaksin. Harapannya, akhir tahun ini bisa tercapai herd immunity,” ujar Dwi.

Sementara itu, Kabinda Babel, Imam Santoso mengatakan Binda Babel sudah melaksanakan vaksinasi usia 6-11 tahun di Kabupaten Belitung Timur. Hal tersebut sesuai keputusan Kementerian Kesehatan (Kemenkes).

Baca juga : Vaksinasi Hambat Penularan Omicron

“Kami bersama Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Belitung Timur menggelar pencanangan atau kickoff vaksinasi di SD 13 Manggar. Ini hasil koordinasi yang baik antara Binda Babel dan Forkopimda Kabupaten Belitung Timur,” terangnya.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.