Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Muktamar NU, Panitia Didesak Transparan Urus Registrasi Peserta

Minggu, 19 Desember 2021 08:40 WIB
Ketua Tanfidziyah PBNU Saifullah Yusuf (Foto: Istimewa)
Ketua Tanfidziyah PBNU Saifullah Yusuf (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Kondisi pra Muktamar Nahdlatul Ulama (NU) ke-34 semakin gayeng. Setelah urusan waktu pelaksanaan, kini keabsahan para muktamirin (peserta muktamar) dipersoalkan.

Yang mempermasalahkan ini adalah Ketua Tanfidziyah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Saifullah Yusuf. Pria yang akrab disapa Gus Ipul ini salah satu tokoh pendukung kandidat Calon Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf.

Baca juga : Menko Polhukam Pastikan Bantu Relokasi Pengungsi Semeru

Gus Ipul meminta panitia Muktamar NU nggak bikin ribet proses registrasi peserta. Registrasi menjadi poin penting dalam pelaksanaan Muktamar, karena ikut menentukan suara.

“Apalagi Muktamar dimajukan sehari, dan singkat dari 22-23 Desember. Panitia harus sudah siap betul. Registrasi ini soal teknis, tetapi penting. Karenanya harus terbuka, transparan dan jujur,” kata Gus Ipul, kepada Rakyat Merdeka.

Baca juga : Garuda Indonesia Perluas Penerbangan Kargo Internasional Ke Vietnam

Menurutnya, selama peserta memiliki Surat Keputusan (SK) kepengurusan yang sah, boleh ikut jadi muktamirin pemilik suara. Dalam SK, cabang atau wilayah yang SK-nya ada tanda tangan Rais Aam, Katib Aam, Ketua Umum dan Sekjen. Cabang atau Wilayah, sah menjadi peserta.

“Yang nggak ada, atau pakai tanda tangan tapi palsu, harus tegas menolak kepesertaannya. Jangan sampai ada SK asli tapi palsu atau aspal,” ucapnya.

Baca juga : Nataru, Kemenhub Pastikan Tak Ada Penambahan Kapasitas Penerbangan

Untuk mempermudah proses verifikasi SK Cabang, Gus Ipul meminta panitia melibatkan PWNU yang mempunyai SK dan masih berlaku dan asli. Gus Ipul menduga, ada beberapa SK bertanda tangan palsu. Khususnya tanda tangan Rais Aam dan Khatib Aam yang dipalsukan.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.