Dark/Light Mode

Soal Omicron

Nggak Usah Panik, Kita Sudah Temukan Irama Permainannya

Selasa, 7 Desember 2021 16:28 WIB
Epidemiolog dari Centre for Environmental and Population Health Griffith University Australia Dicky Budiman dalam talk show RM.id, Senin (6/12). (Foto: YouTube)
Epidemiolog dari Centre for Environmental and Population Health Griffith University Australia Dicky Budiman dalam talk show RM.id, Senin (6/12). (Foto: YouTube)

RM.id  Rakyat Merdeka - Sampai saat ini, pemerintah menyatakan varian Omicron belum ditemukan di indonesia. Namun ada sebagian pakar yang tidak yakin, varian baru Covid-19 itu belum ada di Indonesia.

Salah satu ahli yang punya dugaan itu adalah Epidemiolog Dicky Budiman. “Kalau saya memprediksi Omicron sudah ada. itu menurut saya tidak aneh,” ujar Dicky dalam Talk Show bertajuk Waspada Omicron masuk Indonesia, yang digelar RM.id, kemarin.

Baca juga : PKB Minta Tutup Seluruh Tempat Wisata Selama Libur Nataru

Prediksi Dicky didasarkan pada masih rendahnya genomic surveillans alias surveilans genom yang dilakukan Indonesia.

Sekadar informasi, surveilans genom merupakan upaya pelacakan dan pemantauan genom virus SaRSCoV2.

Baca juga : Raih Penghargaan, Brantas Abipraya Komitmen Lahirkan Karya Terbaiknya

“Indonesia ini dari lama sekali, hanya di 0,2 persentase dari total kasus Covid-19. Yang di-sequencing hanya 0,2 persen,” sesal Epidemiolog dari Centre for Environmental and Population Health Griffith University Australia ini.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.