Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Bappenas Dukung Kebijakan Anies Naikkan UMP DKI 5,1 Persen

Rabu, 22 Desember 2021 13:30 WIB
Menteri PPN/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa. (Foto: Ist)
Menteri PPN/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa. (Foto: Ist)

 Sebelumnya 
Anies mencontohkan, pada tahun 2020, ketika ekonomi Indonesia termasuk Jakarta terpuruk, formula UMP yang dibuat oleh Kemenaker untuk wilayah DKI Jakarta bisa naik 3,3 persen untuk upah di tahun 2021.

Baca juga : Kemenko PMK Dukung Pelaku Kejahatan Seksual Dihukum Berat

Anies pun heran, tatkala ekonomi domestik mulai membaik, formula kenaikan upah yang dibuat Kemenaker untuk tahun 2022 justru cuma menghasilkan kenaikan upah minimum hanya 0,8 persen saja.

Baca juga : Alhamdulillah, Setelah Direvisi Anies, UMP DKI 2022 Kini Naik 5,1 Persen

'Ini bukan cuma mengganggu rasa keadilan, tetapi seakan ada ketidakwajaran. Di mana saat kondisi ekonomi meningkat, tetapi kenaikan UMP malah menurun," tuturnya.

Baca juga : Bamsoet Dukung Gelaran 2nd AAYG Di Bandung

Apalagi, kenaikan UMP di DKI Jakarta sebelum masa pandemi, secara rerata bisa tembus 8,6 persen. Maka menurutnya amat wajar jika UMP DKI Jakarta untuk tahun 2022 naik sebesar 5,1 persen. "Apakah masuk akal dan wajar untuk memaksakan UMP hanya naik 0,8 persen seperti aturan baru di Kemenaker?” tandas Anies. [OKT]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.