Jokowi Effect Jadi Penentu

 Sebelumnya 
Ia tidak menampik, bahwa memang ada beberapa tokoh yang coba-coba mempengaruhi langkah politik Presiden Jokowi. Tapi, gak ngaruh,

“Presiden terus menggunakan sisa masa dinas ini dengan sebaik-baiknya, tidak lagi memikirkan masalah politik, termasuk sikap presiden terhadap calon-calon presiden yang akan datang. Karena sisa waktu yang ada saat ini sangat penting,” tambahnya.

Baca juga : Jelang Akhir 2021, Vaksinasi Dekati Angka 70 Persen

Pengamat politik Universitas Al Azhar Indonesia, Ujang Komarudin memprediksi Presiden Jokowi akan bermain aman. Tidak akan secara terbuka menyampaikan dukungan kepada calon tertentu. Seperti halnya, presiden Susilo Bambang Yudhoyono di akhir jabatannya dulu.

“Kenapa perlu mendukung semuanya, karena kalau yang didukungnya kalah akan menjadi repot,” kata Ujang dalam perbincangan tadi malam.

Baca juga : Ketua KPK: Presiden Jokowi Pemimpin Orkestrasi Pemberantasan Korupsi

Indikasinya jelas, lanjutnya. Semua pembantunya di Kabinet Indonesia Maju yang potensial nyapres atau nyawapres diizinkan tebar pesona. “Artinya tidak ke a atau ke b,” terangnya.

Kendati demikian, di belakang layar, Jokowi kelak tetap punya satu jagoan. Calon yang pastinya akan diberi perhatian lebih dari yang lain. “Dilihat nanti siapa yang bisa dipegang, siapa yang bisa mengamankan,” tutur Ujang.

Baca juga : DHL Antar Vaksin Pfizer Ke 24 Lokasi Terpencil Di Tanah Air

Tapi ketika ditanya siapa 4 nama yang paling potensial mendapat dukungan Jokowi, Ujang memperkirakan besar kemungkinan dukungan Jokowi jatuh pada Ganjar, Airlangga, Prabowo atau Erick.

Apakah keputusan PDIP punya pengaruh pada arah dukungan Jokowi? “Saya melihat tidak. Karena hubungan antara Jokowi dan PDIP ini kan naik turun,” pungkasnya. [SAR]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.