Ganjar Bingung Harus Jawab Apa

RM.id  Rakyat Merdeka - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo masih belum mau berbicara banyak atas dihidupkannya kembali kasus korupsi E-KTP. Sosok yang disebut-sebut sebagai calon potensial capres 2024 ini, mengaku bingung harus jawab apa.

Kasus E-KTP dihidupkan kembali oleh aktivis Adhie Massardi. Dengan mengatasnamakan Poros Nasional Pemberantasan Korupsi (PNPK), Kamis (6/1), Adhie mendatangi KPK untuk melaporkan Ganjar dalam kasus korupsi yang terjadi 2011 dan menjerat banyak anggota DPR tersebut.

Baca juga : Dicaci Netizen Karena Kena Covid, Begini Jawaban Ashanty

Dia meminta KPK membereskan korupsi ini secara tuntas. Sebab, Ganjar sebelumnya beberapa kali diperiksa KPK dalam kasus ini. "Soal Ganjar Pranowo, apakah benar dia terlibat e-KTP atau tidak, kan ini harus dibahas," ujarnya.

Beberapa jam setelah adanya laporan Adhie, Ganjar dikonfirmasi wartawan. Namun, kader PDIP ini tidak mau menanggapi. "Saya komen apa ya?" ucapnya, Kamis (6/1).

Baca juga : Ganjar Mulai Digoyang-goyang

Gubernur berusia 53 tahun itu ogah bicara lebih jauh terkait laporan yang dilayangkan Adhie. "Komen saya itu saja," singkat dia.

Kemarin, para wartawan yang penasaran, “mengeroyok” Ganjar, nanya pelaporan Adhie itu. Namun, jawaban mantan anggota Komisi II DPR ini masih relatif sama. Bedanya, dia menjawab dengan Bahasa Jawa. "Aku kudu ngomong opo, yo (aku harus ngomong apa ya)?" ucap Ganjar, di rumah dinasnya, Semarang, Jawa Tengah.

Baca juga : Dubes Jepang Kenzi Kanasugi Ziarah Ke Taman Pujaan Bangsa Margarana

Para wartawan yang belum puas mencoba terus “memberondong” Ganjar. Namun, Ganjar justru membalikkan badan, lalu meninggalkan kerumunan para wartawan. "Aku kudu ngomong opo (aku harus ngomong apa)," ucapnya, sambil berlalu.

Beberapa wartawan berusaha mengejar. Tapi, Ganjar tetap tidak mau bicara banyak. "Ya, komen saya itu saja," ujarnya. Ganjar juga hanya menjawab singkat ketika dipastikan terkait tanggapannya. "Iya," jelas dia.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.