Kasih Ibu Kuatkan Perjuangan Sutopo Melawan Kanker

RM.id  Rakyat Merdeka - Sutopo Purwo Nugroho, Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) bikin netizen haru. Lewat postingan di Instagram, Sutopo menceritakan perjuangannya melawan sakit yang dideritanya.

"Sakit kanker yang sudah metastase ke tulang itu sakitnya luar biasa. Nyeri terus menerus dan di banyak sendi. Diberi morfin tidak mempan menahan sakit," begitu tulis Sutopo lewat akun Instagramnya @sutopopurwo, Minggu (9/6).

Baca juga : Cegah Kemacetan Arus Balik, Larangan Truk Lewat Tol Diperpanjang

Dalam postingan tersebut, Sutopo juga mengunggah foto ia tengah dipijit oleh Ibunya. "Alhamdulillah Ibuku masih sehat. Setiap merawatku. Tanpa kenal kenal lelah memijit sendi-sendi yang sakit. Meski selesai dipijit langsung sakit lagi. Mendoakankanku tanpa kenal lelah agar anaknya sembuh dari penderitaan sakit yang terus mendera anaknya. Doa ibu semoga di ijabah Allah YMK. Mohon doanya semua netizen dan sahabatku semua," tulis Sutopo menyelipkan permintaan doa kepada netizen.

Hingga kini, postingan Sutopo sudah di-like belasan ribu netizen. Doa dan harapan kesembuhan untuk Sutopo mengalir deras. "Allah mendengar setiap doa yang disampaikan orang tua kita," tulis warganet berakun @intensuminar senada dengan @gitapresi. "Salut untuk Bapak. Semangat ya Pak."

Baca juga : Masih Dibantarkan, Romy Lebaran Di RS Polri

Warganet dengan akun @ditafaisal_ berharap Tuhan segera mengangkat penyakit Sutopo. "Semoga Allah angkat penyakit Pak Topo," serupa dengan @nikensuryo. "Amin. Semoga lekas sembuh ya Pak," tulisnya diikuti ribuan netizen lainnya yang mendoakan kesembuhan dan memberi semangat Sutopo.

Seperti diketahui, Sutopo mengidap kanker paru-paru stadium 4B. Informasi ini pun dapat dilihat di bio profil akun Twitter @Sutopo_PN. Hingga saat ini Sutopo masih berjuang melawan kanker tersebut.

Baca juga : Andi Arief: Pertemuan SBY-Megawati Kehendak Sejarah

Sutopo yang dijuluki sebagai pejuang bencana ini tidak pernah mengeluh. Dalam kondisi sakit sekalipun, pria lulusan terbaik dari Fakultas Geografi Universitas Gadjah Mada pada 1993 dan mengawali kariernya pada 1994 dengan bekerja sebagai peneliti di Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi, selalu semangat menyampaikan setiap berita dan perkembangan setiap terjadi bencana di Indonesia. [FAQ]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.