Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
Sidak Operasional Layanan Di Dua Pelabuhan NTT
Menhub: Tol Laut Kudu Lebih Cepat Dan Efisien
Sabtu, 15 Januari 2022 06:40 WIB
Sebelumnya
“Mereka bisa pesan barang semudah kita memesan makanan melalui aplikasi digital. Ini akan menghindari monopoli dari pihak-pihak tertentu yang membuat harga-harga barang dari Tol Laut ini tidak kompetitif,” ujarnya.
Selain itu, Menhub meminta untuk membagi peran antara kapal-kapal swasta komersial dengan kapal Tol Laut bersubsidi.
“Kami juga harus memberikan dukungan agar kapal-kapal swasta bisa lebih kompetitif. Dengan adanya kapal bersubsidi, kami tidak menghilangkan yang komersial,” tuturnya.
Baca juga : Kapolri Ingatkan Cegah Lonjakan Pasca Nataru
Untuk diketahui, Pelabuhan Kalabahi, Alor melayani trayek Tol Laut yaitu T-14, dengan trayek Tanjung Perak-Larantuka-Lembata-Kalabahi-Tanjung Perak.
Menhub meminta Pemerintah Daerah mengoptimalkan komoditi lokal sebagai upaya meningkatkan muatan balik.
Hal ini perlu dilakukan untuk menyeimbangkan antara biaya subsidi yang sudah dikeluarkan (cost) dengan besaran muatan yang diangkut.
Baca juga : Tinjau Penerapan Prokes Di Pelabuhan Merak, Kapolri Ingatkan Cegah Lonjakan Pasca Nataru
“Saya apresiasi di Pelabuhan Maumere ini sudah ada muatan balik yang sama banyaknya dengan muatan datang. Ini bisa jadi contoh pelabuhan-pelabuhan lainnya,” jelasnya.
Menhub berharap, ke depannya semakin banyak rute-rute perintis bisa meningkat menjadi rute komersial.
“Kami terus mendorong Pemerintah Daerah dan operator kapal dalam hal ini PTPelni, untuk bersama-sama memikirkan upaya mengoptimalkan muatan kapal-kapal perintis ini,” ujarnya. [KPJ]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya