Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Kapolri Cek PTM Di Bali, Senang Dengar Siswa Sudah Divaksin Lengkap

Sabtu, 15 Januari 2022 17:16 WIB
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengecek penerapan prokes pada PTM di SMP Kristen 1 Harapan, Kota Denpasar, Bali, Sabtu (15/1). (Foto: Dok. Polri)
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengecek penerapan prokes pada PTM di SMP Kristen 1 Harapan, Kota Denpasar, Bali, Sabtu (15/1). (Foto: Dok. Polri)

RM.id  Rakyat Merdeka - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengecek penerapan penegakan protokol kesehatan (prokes) proses Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di SMP Kristen 1 Harapan, Kota Denpasar, Bali, Sabtu (15/1). Gubernur Bali I Wayan Koster turut hadir. Hal itu dilakukan untuk memastikan para siswa dan pengajar terlindungi dari paparan Covid-19 serta tidak terjadi transmisi saat kembali ke keluarga.

Dalam tinjauannya, Sigit menyempatkan berdialog dengan para siswa. Ia mendengarkan perasaan siswa terkait dengan kebijakan PTM. "Semuanya sehat ya? Bagaimana perasaannya bisa langsung tatap muka?" tanya Sigit.

"Senang sekali Pak. Karena belajar dan ketemu teman-teman," jawab para siswa serempak.

Baca juga : Pulang Dari Turki, Ashanty Positif Covid

Sigit lalu menanyakan soal vaksinasi. "Sudah vaksin dua kali atau satu kali?" tanyanya. "Sudah vaksin dua kali, Pak," ujar para siswa.

Mendengar ini, Sigit merasa bahagia. Sebab, vaksinasi lengkap dapat mencegah kekhawatiran terjadinya penyebaran virus Corona.

Tak lupa, Sigit mengingatkan kepada para pelajar yang merupakan generasi penerus bangsa, untuk terus menjadikan momentum pelaksanaan PTM ini meningkatkan semangat dan keseriusan untuk meraih pendidikan yang lebih baik lagi. Agar cita-cita para siswa dapat terwujud.

Baca juga : Jual Beli Jabatan Di Pemkot Bekasi, Bang Pepen Pake Duitnya Buat Operasional

"Semua cita-cita kalian bagus, yang penting fokus belajarnya untuk bisa menggapai cita-cita, biar bisa menjadi kebanggaan keluarga, orang tua. Selamat belajar semuanya," ujar mantan Kapolda Banten itu.

Terkait PTM, Sigit sebelumnya telah memaparkan soal syarat wajib untuk mendukung kebijakan ini. Dia menerangkan, ada dua yang harus dipenuhi untuk mengimplementasikan kebijakan itu. Yakni target vaksinasi masyarakat umum harus 70 persen dan kelompok lanjut usia (lansia) wajib 60 persen.

"Pemerintah saat ini telah memberikan kebijakan PTM 100 persen. Tentunya untuk melaksanakan PTM 100 persen dan vaksinasi anak, maka target pencapaian vaksinasi masyarakat umum 70 persen dan lansia 60 persen harus terpenuhi," ucap Sigit.

Baca juga : Sekolah Tatap Muka Aman Jika Sudah Vaksinasi Lengkap

Mantan Kabareskrim Polri ini menjelaskan, proses belajar mengajar anak secara tatap muka langsung merupakan hal yang sangat penting. Mengingat, hampir dua tahun semenjak pandemi Covid-19, generasi bangsa kehilangan momentum tersebut.

Namun, lanjut Sigit, harus ada jaminan kesehatan dan imunitas terhadap anak dari bahaya paparan virus Corona. Salah satunya adalah dengan memberikan suntikan vaksin. Penguatan imunitas terhadap anak akan memberikan jaminan kesehatan kepada orang tua dan orang-orang yang ada di dalam lingkungan keluarganya. Sehingga, tidak perlu ada rasa khawatir munculnya klaster keluarga ketika PTM 100 persen diberlakukan.

"Kita ingin anak-anak kita segera melaksanakan tatap muka. Namun di sisi lain, kita harus yakin anak-anak kita sudah dibekali vaksinasi atau imunisasi. Sehingga memiliki imunitas dan kekebalan. Sehingga saat melaksanakan aktivitas aman tidak menjadi carrier karena saat kembali biasanya bertemu orang tua, nenek atau kakek. Dan juga memiliki posisi rentan apabila tidak diberikan imunisasi atau vaksinasi," tutup Sigit. [WUR]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.