Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

DPR: Oknum TNI Yang Bekingi Pengiriman PMI Ilegal Kudu Disanksi Tegas

Kamis, 30 Desember 2021 19:57 WIB
Anggota Komisi I DPR Rizki Aulia Natakusumah (Foto: Istimewa)
Anggota Komisi I DPR Rizki Aulia Natakusumah (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Anggota Komisi I DPR, Rizki Aulia Natakusumah menyoroti kasus dugaan keterlibatan oknum TNI AL dan AU dalam pengiriman pekerja migran Indonesia (PMI) ilegal, yang mencuat pasca tenggelamnya kapal di perairan Johor Bahru Malaysia, Rabu (15/12).

Menurutnya, masalah seperti ini merupakan isu klasik yang perlu penanganan serius dan kolaboratif dari semua pihak.

"Harus ada reformasi dalam proses pengiriman PMI ke luar negeri. Ini sudah lama menjadi kekhawatiran kami di Komisi I. Negara wajib hadir melindungi warganya," kata Rizki saat dihubungi RM.id, Kamis (30/12).

"Para komandan di lembaga TNI harus mengambil tindakan tegas untuk memberi hukuman sesuai aturan yang berlaku. Serta melakukan evaluasi, agar tidak ada lagi anggota yang terlibat dalam bisnis kotor seperti ini," imbuhnya.

Baca juga : Terungkap, Oknum Prajurit TNI AU Yang Bantu Pengiriman PMI Ilegal Ternyata Seorang Tamtama

Politisi Partai Demokrat itu menyayangkan, situasi ini berbanding terbalik dengan kinerja TNI AL tahun lalu.

Saat itu, TNI AL berhasil mengamankan penyelundupan PMI ilegal di Sumatera Utara.

"Sayang sekali, sekarang ini, justru ada anggotanya diduga terlibat dalam pengiriman PMI ilegal," tutur Rizki.

Dia bilang, PMI ilegal jelas melawan hukum dan sumpah prajurit. Apalagi, dalam kejadian ini, timbul korban jiwa.

Baca juga : TNI AU: Kalau Terbukti, Pasti Kena Sanksi Tegas

"Para pelaku harus diberikan hukuman setimpal," cetus Rizky.

Pelaku Seorang Tamtama

Hari ini, Deputi VII Bidang Koordinasi Komunikasi, Informasi, dan Aparatur, Kementerian Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan, Marsda Arif Mustofa mengungkap sosok prajurit TNI Angkatan Udara (AU) yang diduga membantu pengiriman Pekerja Migran Indonesia (PMI) ilegal ke Malaysia.

Arif bilang, pelaku adalah seorang tamtama. Ia mengaku mendapatkan informasi tersebut dari pihak Dinas Penerangan TNI AU (Dispenau).

Baca juga : Pemerintah Tertibkan Praktik Penambangan Migas Ilegal Di Daerah

"Yang TNI AU, sementara ini adalah seorang tamtama," ujar Arif di Kantor Kemenko Polhukam, Jakarta, Kamis (30/12).
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.