Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
- Kata Lionel Messi Usai Argentina Keok Di Laga Perdana Olimpiade
- Argentina Vs Irak, Tim Tango Dilarang Mengeluh
- Ini Penjelasan RSCM Soal 60 Anak Yang Jalani Cuci Darah
- Gempa Terkini M 3,9 Guncang Kuningan, Getaran Terasa Hingga Ciamis dan Banjar
- KCIC Tambah Jumlah Perjalanan Whoosh Jadi 62 Per Hari Tahun Depan
Sekolah Tatap Muka Aman Jika Sudah Vaksinasi Lengkap
Kamis, 6 Januari 2022 07:10 WIB
![Sejumlah siswa mengikuti Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di SDN Pondok Labu, Jakarta Selatan, Senin (3/1/2021). (Foto: Putu Wahyu Rama/RM.id) Sejumlah siswa mengikuti Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di SDN Pondok Labu, Jakarta Selatan, Senin (3/1/2021). (Foto: Putu Wahyu Rama/RM.id)](https://rm.id/images/img_bg/img-750x390.jpg)
RM.id Rakyat Merdeka - Sejumlah sekolah sudah mulai melaksanakan Pembelajaran Tatap Muka (PTM). Seluruh daerah diminta tetap waspada meski kasus turun. Soalnya, pandemi belum berakhir.
Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin mengingatkan, langkah antisipatif yang harus dilakukan, yakni menerapkan protokol kesehatan (prokes) dan memperluas cakupan vaksinasi Covid-19.
“Pemerintah sudah mengantisipasi agar tetap menjalankan protokol kesehatan lalu vaksinasi,” ujar Ma’ruf usai meresmikan enam rumah ibadah di Universitas Pancasila, Jakarta, kemarin.
Baca juga : SRO Pasar Modal Dan IA-ITB Kebut Vaksinasi Di Kalimantan Barat
Supaya PTM aman, dia menyarankan semua orang di lingkungan sekolah sebaiknya sudah menerima vaksin dosis lengkap.
Mantan Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) ini juga menuturkan, Pemerintah merencanakan pemberian vaksin penguat atau booster dosis ketiga pada pertengahan Januari 2022.
Selain itu, Ma’ruf mendorong penggunaan aplikasi PeduliLindungi di sekolah-sekolah. “Sehingga, mereka yang masuk di sekolah itu sudah memang steril,” ucapnya.
Baca juga : Sekolah Tatap Muka 100 Persen Harus Dikawal
Terpisah, Ketua Umum Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) Piprim Basarah Yanuarso menilai, PTM tak bisa hanya mengandalkan disiplin prokes. Tapi mesti diiringi vaksinasi.
Soalnya, tak ada yang bisa menjamin anak-anak bakal mematuhi prokes. Khususnya, saat berangkat dan pulang dari sekolah.
“Rekomendasi IDAI, para guru dan karyawan sekolah itu 100 persen harus sudah mendapatkan vaksinasi dosis lengkap,” beber Piprim.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya