Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
- Peringkat ESG Pertamina Naik, Jadi Nomor Satu Dunia
- Pemberdayaan Wanita Dan Kesetaraan Gender Perkuat Aksi Mitigasi Perubahan Iklim
- Setelah 111 Tahun, Klub Legenda Pele Terdegradasi Dari Liga Teratas Brasil
- 5 Strategi Petrokimia Gresik Minimalisir Emisi Karbon 1,2 Juta Ton Setahun
- Cara Gibran Atasi Stunting di Daerah Kumuh: Perbaiki Sanitasi & Bedah Rumah

RM.id Rakyat Merdeka - Bupati Langkat Terbit Rencana Perangin Angin sempat kabur saat hendak ditangkap dalam Operasi Tangkap Tangan (OTT) yang dilakukan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
"Diduga sengaja menghindar dari kejaran tim KPK," ujar Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron dalam konferensi pers, di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Kamis (20/1) dini hari.
Baca juga : KPK Gelar OTT Di Langkat, Sumatera Utara
Diungkapkannya, operasi senyap ini berawal dari laporan masyarakat tentang adanya pemberian sejumlah uang dari kontraktor Muara Perangin Angin untuk Terbit, pada Rabu (19/1).
Menindaklanjuti informasi itu, tim KPK segera bergerak dan mengikuti beberapa pihak. Di antaranya, Muara, yang melakukan penarikan sejumlah uang di salah satu Bank Daerah.
Baca juga : Kopdar Dengan Serikat Pekerja, Bos Kadin Bakal Bentuk Pokja
Sedangkan Marcos Surya Abdi, Shuhanda Citra, dan Isfi Syahfitra sebagai perwakilan Iskandar SA, saudara kandung Terbit, menunggu di salah satu kedai kopi. Muara kemudian menemui ketiga orang kepercayaan Terbit itu dan langsung menyerahkan uang tunai.
"Tim KPK langsung melakukan penangkapan dan mengamankan keempatnya berikut uang tunai itu ke Polres Binjai," bebernya.
Baca juga : Bupati Penajam Paser Utara Diciduk KPK Di Mall
Kemudian Tim KPK menuju ke rumah Terbit untuk meringkusnya, sekaligus Iskandar, yang informasinya saat itu tengah bersamanya. "Namun saat tiba di lokasi diperoleh infomasi bahwa keberadaan TRP dan ISK sudah tidak ada," ungkap Ghufron.
Tim KPK kemudian mendapatkan informasi bahwa Terbit datang menyerahkan diri ke Polres Binjai dan sekitar pukul 15.45 WIB.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya