Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Disiplin Prokes Kendor, Kasus Omicron Merangkak Naik

Kamis, 20 Januari 2022 08:49 WIB
Satgas Penanganan Covid-19, Letjen TNI Suharyanto. (Foto: YouTube BNPB)
Satgas Penanganan Covid-19, Letjen TNI Suharyanto. (Foto: YouTube BNPB)

RM.id  Rakyat Merdeka - Ketua Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19, Letjen TNI Suharyanto menyatakan, banyak faktor yang menyebabkan kasus Covid-19 melonjak. Salah satunya, karena sudah adanya penularan varian Omicron yang sudah mulai ada di masyarakat. Namun, itu bukan faktor tunggal.

“Faktor lain seperti berkerumun, tidak pakai masker, dan tidak menjaga kebersihan, serta tidak divaksinasi lengkap untuk yang bisa divaksin, juga bisa menjadi faktor yang menyebabkan kenaikan kasus,” bebernya, Rabu (19/1).

Baca juga : Apa Kata Presiden Soal Omicron, Dengerin Nih!

Diingatkannya, periode kenaikan kasus Covid-19 saat ini bisa segera dilewati. asal, semua pihak bisa menahan dan mengendalikan diri untuk tidak berkontribusi dalam penularan. Caranya, tentu dengan menerapkan prokes secara disiplin. Plus, vaksinasi dosis lengkap yang diperkuat dengan vaksinasi booster.

“Bila ini terjadi di banyak orang dalam suatu komunitas, daerah, dan wilayah nasional, maka kita bisa melewati krisis,” tuturnya.

Baca juga : Kasus Omicron Merangkak Naik

Masyarakat juga dimintanya tidak melakukan mobilitas yang tidak perlu. Sebelumnya, imbauan ini sudah disampaikan Presiden Jokowi.

“Bapak, Ibu dan saudara-saudara sekalian jika tidak memiliki keperluan mendesak, sebaiknya mengurangi kegiatan di pusat-pusat keramaian,” pintanya.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.