Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Disiplin Prokes Kendor

Kasus Omicron Merangkak Naik

Kamis, 20 Januari 2022 07:05 WIB
Ketua Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19, Letjen TNI Suharyanto. (Foto: Humas BNPB)
Ketua Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19, Letjen TNI Suharyanto. (Foto: Humas BNPB)

RM.id  Rakyat Merdeka - Ketua Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19, Letjen TNI Suharyanto menyatakan, banyak faktor yang menyebabkan kasus Covid-19 melonjak. Salah satunya, karena sudah adanya penularan varian Omicron yang sudah mulai ada di masyarakat. Namun, itu bukan faktor tunggal.

“Faktor lain seperti berkerumun, tidak pakai masker, dan tidak menjaga kebersihan, serta tidak divaksinasi lengkap untuk yang bisa divaksin, juga bisa menjadi faktor yang menyebabkan kenaikan kasus,” bebernya, kemarin.

Diingatkannya, periode kenaikan kasus Covid-19 saat ini bisa segera dilewati. Asal, semua pihak bisa menahan dan mengendalikan diri untuk tidak berkontribusi dalam penularan. Caranya, tentu dengan menerapkan prokes secara disiplin. Plus, vaksinasi dosis lengkap yang diperkuat dengan vaksinasi booster.

Baca juga : Vaksinasi Dan Disiplin Prokes Adalah Kunci Utama Cegah Penularan Omicron

“Bila ini terjadi di banyak orang dalam suatu komunitas, daerah, dan wilayah nasional, maka kita bisa melewati krisis,” tuturnya.

Masyarakat juga dimintanya tidak melakukan mobilitas yang tidak perlu. Sebelumnya, imbauan ini sudah disampaikan Presiden Jokowi. “Bapak, Ibu dan saudara-saudara sekalian jika tidak memiliki keperluan mendesak, sebaiknya mengurangi kegiatan di pusat-pusat keramaian,” pintanya.

Mantan Gubernur DKI Jakarta itu juga mengimbau masyarakat lebih baik bekerja dari rumah alias work from home (WFH), jika hal itu bisa dilakukan. “Saya juga meminta untuk tidak bepergian ke luar negeri jika tidak ada urusan yang penting dan mendesak,” imbau Jokowi.

Baca juga : Tuh Kan Omicron Merajalela, Ayo Pake Maskernya!

Tak lupa, Presiden juga mengajak masyarakat untuk mematuhi protokol kesehatan dengan disiplin. Yakni memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak.

“Intinya ikuti protokol kesehatan dengan disiplin,” tegasnya.

Senada, Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Siti Nadia Tarmizi juga mengimbau agar masyarakat tetap disiplin prokes serta mengurangi mobilitas. “Peningkatan (kasus) karena mobilitas di akhir tahun dan dalam 2 minggu terakhir ini,” ungkapnya.

Baca juga : Basarah: Penularan Omicron Melonjak, PTM Wajib Dievaluasi

Tapi, soal kemungkinan adanya gelombang ketiga, Nadia masih belum bisa memprediksi. Menurutnya, adanya vaksinasi booster menambah kekuatan proteksi dari masing-masing individu selain juga kekebalan bersama atau komunal. [DIR]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.