Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
Sepekan Terus Melonjak
Syukurlah, Dampak Omicron Nggak Parah
Senin, 17 Januari 2022 07:00 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Pemerintah mengakui kasus Covid-19 varian Omicron terus melonjak dalam sepekan terakhir. Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan mengklaim, pemerintah sudah mempersiapkan penanganan lonjakan kasus tersebut.
Diingatkannya, dari berbagai penelitian para teman-teman epidemiolog dan dokter, Omicron menyebar sangat cepat.
“Tetapi less severe atau tidak parah, walaupun terdapat angka kematian di beberapa negara namun jumlahnya cukup rendah dari varian ini,” ujar Luhut, kemarin.
Baca juga : Pekerja Rentan Kena Corona Kudu Dapat Vaksin Booster Gratis
Meski demikian, dia ingin lonjakan kasus Omicron ini tetap harus ditekan. Dalam beberapa minggu terakhir, varian Omicron yang berada di Indonesia berasal dari pelaku perjalanan luar negeri.
Tapi saat ini, telah terjadi transmisi lokal. Karena itu, diperlukan langkah-langkah yang pasti terkait penanganan lonjakan kasus Omicron.
Lonjakan kasus akibat varian Omicron ini tercermin dari jumlah kasus harian dalam sepekan terakhir. Pekan lalu, 9 Januari 2021, Indonesia mencatat 529 kasus baru Covid-19 dalam sehari.
Baca juga : Negeri Kanguru Pede Buka Aktivitas Ekonomi
Namun, data terbaru yang dirilis kemarin, 15 Januari 2021, ada 1.054 kasus baru Covid-19 dalam sehari alias meningkat hampir 100 persen dibanding pekan lalu.
Peningkatan ini terjadi hampir di semua wilayah di Indonesia. DKI Jakarta, menjadi yang tertinggi. Disusul Jawa Barat, Banten, Jawa Timur, dan Jawa Tengah.
Di Jakarta, lonjakan kasus Covid-19 sangat terasa dalam sepekan terakhir. Semakin banyaknya kasus Covid-19 yang ditemukan bukan saja karena banyaknya pelaku perjalanan luar negeri (PPLN) yang datang ke Ibu Kota, melainkan juga penularan secara lokal.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya