Apa Kata Presiden Soal Omicron, Dengerin Nih!

RM.id  Rakyat Merdeka - Akun @perupadata mengungkap beberapa arahan Presiden Jokowi kepada masyarakat. Yaitu, tertib protokol kesehatan (prokes), segera vaksin, WFH (work from home) jika bisa, hindari keramaian, dan tidak bepergian dulu ke luar negeri.

Omicron.jpg" style="max-width:100%" />

“Sebelumnya, Menkes (Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin) juga mengungkap bahwa dari sekitar 500 pasien Omicron di Indonesia yang dirawat, 300 di antaranya berhasil sembuh dan hanya 3 yang butuh terapi oksigen,” ungkap @perupadata.

Akun @aidacahyais berterima kasih kepada Presiden Jokowi atas arahannya. Dia berharap masyarakat menaati anjuran Presiden. Termasuk juga, tidak membela lagi orang-orang kaya yang liburan ke luar negeri dan pulang bawa virus Omicron.

Baca juga : Menpora Gembira Potensi Pemain Lokal Bermunculan Di IBL 2022

“Tuh dengerin. Tidak bepergian dulu ke luar negeri,” ujar @aidacahyais.

Akun @Alfridav2 juga berterima kasih kepada Presiden Jokowi yang selalu mengingatkan masyarakat agar tetap waspada terhadap kasus Covid-19. Kata @DKuntet01, arahan Presiden Jokowi dalam menghadapi Omicron adalah tetap waspada. “Dan jangan bereaksi berlebihan,” ujarnya.

Akun @all.happensz meminta Presiden Jokowi lebih tegas dalam menangani varian Omicron. Kata dia, Pemerintah harusnya melarang warga negaranya ke luar negeri dan bukan mengimbau.

Baca juga : Jakarta Bakal Jadi Medan Perang Utama Omicron, Wagub DKI: Kami Siap!

“Nggak bisa diimbau pak, seharusnya dilarang ke luar negeri tanpa surat kerja atau dinas,” katanya.

Akun @razaleigh.chadwick justru meminta Pemerintah memperketat pintu masuk internasional. Bahkan, kalau perlu ditutup sekalian. Dia juga heran dengan sejumlah pejabat yang teriak lockdown.

“Kiranya penjabaran Pak Presiden sudah jelas kok tentang Omicron ini,” ujar

Baca juga : Mau Evaluasi Lagi, Presiden Klub Gondok Persija Masih Loyo

Akun @Emansya95000154 meminta masyarakat mengikuti arahan Presiden Jokowi agar penyebaran Omicron bisa dicegah. Kata dia, antisipasi Pemerintah terhadap persebaran Omicron sudah sangat ketat.

“Tinggal kesadaran masyarakat, terpenting dalam mengikuti aturan,” ujarnya.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.