Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Omicron Jadi Musuh Bersama

Kalau Masih Mau Hidup Ikuti Aturan Pemerintah

Jumat, 21 Januari 2022 07:15 WIB
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan. (Foto: Kemenkomarves)
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan. (Foto: Kemenkomarves)

RM.id  Rakyat Merdeka - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan mengingatkan masyarakat agar mematuhi aturan Pemerintah dalam mencegah penularan Covid-19 varian Omicron. Kalau mau selamat, lebih baik jangan pergi ke luar negeri dalam tiga pekan ke depan.

Luhut menyampaikan, Omicron sudah menjadi musuh bersama. Dia ingin semuanya kompak mencegah lonjakan kasus Covid-19 akibat varian ini.

Baca juga : KPK Nggak Bisa Diam, Kalau Masih Ada Pejabat Yang Rugikan Negara

“Kalau masih pengen hidup, kalau mau masih hidup, silakan ikuti aturan. Kalau nggak mau hidup, ya silakan langgar,” tegas Luhut, kemarin.

Luhut mengingatkan, varian Omicron telah memicu peningkatan jumlah kasus di Indonesia. Beberapa hari terakhir, kasus baru di Indonesia selalu lebih dari 1.000 kasus per hari.

Baca juga : Omicron Menggila, Begini Usul Pakar Kepada Pemerintah

Mantan Kepala Staf Presiden ini berharap, masyarakat menunda perjalanan ke luar negeri. Soalnya, banyak orang yang kembali dari luar negeri positif Covid-19 varian Omicron.

“Ada satu kelompok yang baru datang dari luar negeri, satu kloter itu 44 persen kena Omicron atau Covid,” ungkapnya.

Baca juga : Pengamat: Vaksin Halal Harus Jadi Perhatian Pemerintah

Sementara, Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito mengatakan, terjadi peningkatan kasus positif Covid-19 di pintu-pintu masuk kedatangan internasional dalam periode 1 Desember 2021 sampai pertengahan Januari 2022, yang berasal dari kategori Pelaku Perjalanan Luar Negeri (PPLN).

“Untuk DKI Jakarta dari 1 Desember 2021 sampai 16 Januari 2022, terlihat Desember relatif rendah, antara PPLN dan non PPLN. Tetapi mulai meningkat di awal Januari,” ungkap Wiku.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.