Dark/Light Mode

Omicron Jadi Musuh Bersama

Kalau Masih Mau Hidup Ikuti Aturan Pemerintah

Jumat, 21 Januari 2022 07:15 WIB
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan. (Foto: Kemenkomarves)
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan. (Foto: Kemenkomarves)

 Sebelumnya 
Menurut data Satgas Penanganan Covid-19 dalam periode 1 Desember 2021 sampai 16 Januari 2022, kasus positif dari PPLN menyumbang 60 persen dari total kasus pada periode itu di DKI Jakarta. Sementara sisanya adalah non PPLN.

Tren serupa juga terjadi di Kepulauan Riau dengan kontribusi PPLN untuk periode 1 Desember 2021 sampai 15 Januari 2022 adalah 97 persen, dan sisanya adalah penularan domestik.

Baca juga : KPK Nggak Bisa Diam, Kalau Masih Ada Pejabat Yang Rugikan Negara

Sementara di Kalimantan Barat, PPLN yang masuk lewat Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Aruk berkontribusi 10 persen kasus dalam periode 1 Desember 2021 sampai 16 Januari 2022. Sedangkan di Entikong, PPLN berkontribusi 40 persen. Sisanya adalah non PPLN.

Wiku menjelaskan, dalam periode tersebut, total kasus positif PPLN yang tiba di Bandara Soekarno-Hatta 3.923 kasus, dengan 567 di antaranya terkonfirmasi varian Omicron.

Baca juga : Omicron Menggila, Begini Usul Pakar Kepada Pemerintah

Sedangkan di Aruk dan Entikong terkonfirmasi 79 kasus, Pelabuhan Batam di Kepulauan Riau 729 kasus positif dan Pelabuhan Nunukan di Kalimantan Utara tiga kasus positif dalam periode tersebut.

Sekretaris Badan Nasional Pengelola Perbatasan (BNPP) Reastuardy Daud menyatakan, PLBN Terpadu Motaain di Kabupaten Belu, Provinsi Nusa Tenggara Timur, menerapkan Aplikasi Monitoring Karantina Presisi yang diluncurkan oleh Polri.

Baca juga : Pengamat: Vaksin Halal Harus Jadi Perhatian Pemerintah

Hal itu dilakukan untuk memperketat pengawasan dan penegakan protokol kesehatan terhadap PPLN yang masuk ke wilayah Indonesia melalui perbatasan negara.

Selain SOP penanganan Covid-19 melalui pintu masuk, PLBN Motaain juga telah menerapkan Aplikasi Monitoring Karantina Presisi bagi PPLN yang masuk melalui pintu PLBN Motaain. [DIR]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.