Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Pertemuan Pendahuluan Presidensi B20

Jokowi-Tony Blair Dipastikan Hadir

Kamis, 27 Januari 2022 07:50 WIB
Ketua Umum KADIN Indonesia yang juga Penanggung Jawab Presidensi B20, Arsjad Rasjid. (Foto: Humas KADIN Indonesia)
Ketua Umum KADIN Indonesia yang juga Penanggung Jawab Presidensi B20, Arsjad Rasjid. (Foto: Humas KADIN Indonesia)

RM.id  Rakyat Merdeka - Menandai dimulainya Presidensi B20 Indonesia Summit 2022, Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Indonesia akan menggelar pertemuan pendahuluan atau B20 Inception Meeting dengan semua delegasi anggota G20 di Jakarta, 27-28 Januari 2022. Pertemuan ini akan dihadiri 1.500 peserta dari negara-negara anggota G20.

Mereka yang hadir terdiri dari para pemimpin bisnis, pejabat tinggi pemerintah, asosiasi bisnis. Acara ini juga akan diisi oleh beberapa pembicara utama yang membahas isu-isu prioritas paling mendesak dari agenda ekonomi global.

Baca juga : Bertemu Jokowi, PM Lee Dukung Presidensi G20 Indonesia

Menurut Ketua Umum KADIN Indonesia yang juga Penanggung Jawab Presidensi B20, Arsjad Rasjid, forum B20 Indonesia 2022 mengambil tema Kemajuan Inovatif, Inklusif dan Pertumbuhan Kolaboratif yang sejalan dengan G20.

Tujuan forum ini mengarah pada stimulus pemulihan yang lebih kuat dan berkelanjutan bagi semua negara melalui forum bersama dengan komunitas bisnis internasional. Lalu mereka akan merekomendasikan kebijakan.

Baca juga : Pemerintah Manfaatkan Presidensi G20 Untuk Kembangkan Transformasi Digital

Turunan dari tiga isu prioritas itu adalah melanjutkan pemulihan dan pertumbuhan kolaboratif dengan memfasilitasi kerja sama lintas batas untuk bersama-sama pulih lebih kuat. Lalu meningkatkan ekonomi global yang inovatif dengan memanfaatkan potensi kemajuan teknologi dan kreativitas yang pesat, serta menempa masa depan yang inklusif dan berkelanjutan melalui pemberdayaan perempuan dan UMKM, serta melestarikan bumi layak huni.

Dalam acara Inception Meeting B20 ini, Presiden Jokowi dijadwalkan hadir untuk membuka acara, sekaligus memberikan arahan mengenai tiga isu prioritas yang harus dibawa di B20, yakni Global Health Architecture, Digital Transformation dan Energi Transition. Harapan Presiden, melalui penguasaan pada ketiga aspek tersebut, maka visi besar membawa bangsa Indonesia menjadi ekonomi terbesar ke-7 dunia pada tahun 2030, akan terwujud.

Baca juga : Bamsoet: Indonesia Bakal Beri Jaminan Dan Kepastian Hukum

Selain Presiden Jokowi, Menko Perekonomian, Airlangga Hartarto juga akan menjadi salah satu pembicara kunci dalam pertemuan pendahuluan ini. Airlangga nantinya akan membahas mengenai rencana dan prioritas Indonesia untuk kepresidenan G20 dan menyoroti mengenai pentingnya Forum B20 dalam kaitannya dengan G20.

“Pemerintah menginginkan Forum B20 ini sebagai titik lompatan Indonesia keluar dari krisis ekonomi. Pasalnya, forum ini akan mempertemukan pemimpin bisnis perusahaan multinasional, organisasi dan komunitas bisnis dari seluruh negara anggota G20 yang akan memberikan rumusan dan masukan mengenai pemulihan ekonomi di masa pandemi,” jelas Arsjad.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.