Dark/Light Mode

Pertemuan Pendahuluan Presidensi B20

Jokowi-Tony Blair Dipastikan Hadir

Kamis, 27 Januari 2022 07:50 WIB
Ketua Umum KADIN Indonesia yang juga Penanggung Jawab Presidensi B20, Arsjad Rasjid. (Foto: Humas KADIN Indonesia)
Ketua Umum KADIN Indonesia yang juga Penanggung Jawab Presidensi B20, Arsjad Rasjid. (Foto: Humas KADIN Indonesia)

 Sebelumnya 
Salah satu hal penting dari Inception Meeting B20 Indonesia 2022 ini adalah hadirnya petinggi dan delegasi dari negara G20. Mereka akan memberikan pandangan serta insight segar mengenai rekomendasi atau kebijakan-kebijakan apa saja yang mesti diambil dalam rangka pemulihan ekonomi pasca pandemi.

Wakil Ketua Umum Koordinator Maritim, Investasi dan Luar Negeri sekaligus Ketua Penyelenggara B20, Shinta Kamdani, memastikan beberapa petinggi delegasi yang akan hadir menjadi pembicara kunci. Di antaranya, mantan Perdana Menteri Inggris yang juga Ketua Eksekutif Institut Tony Blair untuk Perubahan Global, Tony Blair serta Profesor Klaus Schwab, Pendiri sekaligus Ketua Eksekutif World Economic Forum.

Baca juga : Bertemu Jokowi, PM Lee Dukung Presidensi G20 Indonesia

Tony Blair akan membahas hal penting seputar kesehatan global untuk mengakhiri pandemi saat ini dan bagaimana upaya bersama untuk mencegah munculnya pandemi di masa yang akan datang. Sementara Prof Klaus akan membahas mengenai peran penting kolaborasi dan inovasi berbagai pemangku kepentingan untuk mengatasi problem-problem dunia.

Selain itu, Dr Kishore Mahbubani dari Institut Riset Asia di National University of Singapore juga akan memberikan kata pengantar di acara ini. Dia akan membahas mengenai perubahan konteks geopolitik akibat pandemi dan implikasi dari perubahan ini terhadap bisnis serta rekomendasi kebijakan apa yang harus diperhatikan oleh grup B20.

Baca juga : Pemerintah Manfaatkan Presidensi G20 Untuk Kembangkan Transformasi Digital

Sementara itu dalam Fireside Discussion pada topik inovasi dan keberlanjutan akan dihadiri oleh President & Vice-Chairman microsoft, Brad Smith; Executive Vice Chairman Alibaba, Joseph C Tsai; Founder of Bloomberg LP, Michael R Bloomberg; President of COP26, Alok Sharma; President & CEO of Saudi Aramco, Amin H Nasser dan UN Special Envoy on Climate Action and Finance, Mark Carney.

Menurut Shinta, petinggi bisnis dari perusahaan multinasional raksasa ini akan memberikan pandangan mengenai kolaborasi, inovasi dan teknologi apa yang dimungkinkan dapat digunakan untuk membantu dunia tumbuh pasca pandemi. Serta langkah-langkah yang dapat diambil bisnis untuk menjaga planet ini tetap layak huni, termasuk dalam sektor energi ramah lingkungan.

Baca juga : Bamsoet: Indonesia Bakal Beri Jaminan Dan Kepastian Hukum

“KADIN Indonesia berharap forum ini akan melahirkan gagasan yang dapat diaktualisasikan menjadi regulasi dan investasi konkrit. Tentunya untuk mencapai itu, komunitas bisnis atau pengusaha perlu bekerja sama dengan publik (pemerintah) dalam merealisasikan proyek investasi berskala besar untuk memberikan dampak positif yang besar kepada masyarakat dan negara,” pungkas Arsjad.

Pertemuan pendahuluan B20 ini didukung PT Astra International Tbk, PT Bayan Resources Tbk, PT Indika Energy Tbk dan Sinar Mas Group.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.