Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Perkuat Listrik Kalbar, PLN Targetkan 2 Proyek SUTT Beroperasi Semester I 2022

Minggu, 6 Februari 2022 11:15 WIB
SUTT 150 kV Sanggau-Sekadau-Sintang merupakan proyek yang nantinya memiliki dampak signifikan terhadap keandalan sistem kelistrikan di Kalimantan Barat. (Foto : PLN)
SUTT 150 kV Sanggau-Sekadau-Sintang merupakan proyek yang nantinya memiliki dampak signifikan terhadap keandalan sistem kelistrikan di Kalimantan Barat. (Foto : PLN)

RM.id  Rakyat Merdeka - PT PLN (Persero) menargetkan Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) 150 kV Sanggauv- Sekadau - Sintang bakal beroperasi pada semester I 2022. Pengoperasian proyek tegangan tinggi senilai Rp 261 miliar ini bakal meningkatkan keandalan pasokan listrik di Kalimantan Barat.

General Manager PLN Unit Induk Pembangunan Kalimantan Bagian Barat (UIP KLB) Didik Mardiyanto mengatakan, dua jaringan kelistrikan tersebut adalah SUTT 150 kV Sanggau - Sekadau dengan investasi sebesar Rp 145 miliar, Sekadau-Sintang dengan investasi sebesar Rp 116,2 miliar.

"Infrastruktur kelistrikan ini akan meningkatkan keandalan pasokan listrik Kalimantan Barat, sehingga dapat mendatangkan investasi baru," kata Didik.

Didik mengungkapkan, proses pembangunan jalur transmisi SUTT 150 kV Sekadau-Sintang saat ini dalam tahapan penarikan kabel/konduktor antar tower (stringing).

Baca juga : Bertemu LADI, Okto Targetkan Merah Putih Segera Berkibar Lagi Tahun Ini

Setelah proses tersebut selesai akan dilanjutkan dengan pengujian dan akhirnya nanti bisa dioperasikan. “Selain pekerjaan stringing di Sekadau-Sintang, kami juga berfokus pada penyelesaian tower penyeberangan yang merupakan tower spesial di Sanggau-Sekadau yang memiliki tinggi lebih dari 105 meter,” ujarnya.

PLN pun telah memenuhi ketentuan Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN) dalam membangun jaringan transmisi ini, adapun SUTT Sanggau - Sekadau dengan TKDN mencapai 67,68 persen, Sekadau - Sintang section 1 dengan TKDN mencapai 72,68 persen dan Sekadau - Sintang section 2 sebesar 86,11 persen.

Dia melanjutkan, untuk transmisi Sanggau-Sekadau memiliki 125 tower, sementara itu SUTT 150 kV Sekadau-Sintang memiliki 188 tower dengan total bentangan sepanjang kurang lebih 100 km.

Proses pengoperasian transmisi tersebut akan dimulai saat SUTT 150 kV Sanggau-Sekadau selesai dibangun.

Baca juga : PUPR Catat 2.489,2 KM Jalan Tol Sudah Beroperasi Hingga Akhir 2021

“Kedua jalur saling berhubungan dan pengoperasiannya akan berjalan beriringan. Sumber listrik berasal dari Gardu Induk (GI) Sanggau yang sudah masuk ke Sistem Kelistrikan Khatulistiwa. Kami menargetkan jalur transmisi yang juga melintasi Sungai Kapuas ini akan dapat beroperasi pada semester I 2022 ini,” ujarnya.

SUTT 150 kV Sanggau-Sekadau dan Sekadau-Sintang merupakan proyek yang nantinya memiliki dampak signifikan terhadap keandalan sistem kelistrikan di Provinsi Kalimantan Barat.

Sistem kelistrikan yang disebut Sistem Khatulistiwa tersebut akan melebar ke bagian timur Provinsi Kalimantan Barat jika SUTT 150 kV Sanggau-Sekadau-Sintang dapat dioperasikan.

PLN optimistis dan mengerahkan segala upaya untuk segera menyelesaikan objek vital nasional tersebut.

Baca juga : Perkuat Keandalan Listrik Pulau Sumbawa, PLN Bangun SUTT Bima-Sape Senilai Rp 120 Miliar

"Tentunya PLN juga memerlukan dukungan masyarakat dan perangkat daerah untuk kesuksesan dan keberhasilan proyek," ujarnya. [NOV]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.