Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Waspada! Di 3 Provinsi Ini, Kasus Harian Covid-19 Sudah Lebihi Varian Delta

Senin, 7 Februari 2022 21:30 WIB
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin (Foto: Patra Rizky Syahputra/RM)
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin (Foto: Patra Rizky Syahputra/RM)

RM.id  Rakyat Merdeka - Dengan menyebarkan Covid-19 varian Omicron, kasus positif harian terus melonjak. Bahkan, menurut Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin, ada tiga provinsi di Indonesia yang jumlah kasus hariannya sudah melebihi jumlah kasus gelombang Delta.

Tiga provinsi tersebut adalah DKI Jakarta, Banten, dan Bali. Di DKI Jakarta, per 6 Januari 2022, jumlah kasus hariannya mencapai 15.800. Padahal, puncak tertinggi DKI sebelumnya sebanyak 14.600 kasus. 

Baca juga : Antisipasi Kenaikan Kasus Covid-19, Evaluasi PTM 100 Persen Sudah Tepat

Di Banten, jumlah kasus harian saat ini sudah mencapai 4.800 kasus. Padahal, pada puncak gelombang Delta sebesar 3.900 kasus.

“Di Bali, jumlah kasus hariannya menyentuh 2.000. Sedangkan tertinggi di gelombang Delta sebanyak 1.900 kasus,” kata BGS, sapaan akrab Budi, saat konferensi secara virtual terkait evaluasi PPKM, Senin (7/2).

Baca juga : Waspada Tingkat Tinggi, Kasus Harian Kini 11.588, DKI Dan Jabar Teratas

Meski begitu, kata BGS, di ketiga provinsi itu, jumlah angka yang dirawat di rumah sakit (RS) masih sekitar 30 hingga 50 persen. Karena itu, ia meminta masyarakat untuk tidak panik jika jumlah kasusnya tinggi. Jumlah yang masuk RS dan wafat masih terkendali. 

Mantan Wakil Menteri BUMN ini menjelaskan, masyarakat perlu memahami bahwa jumlah kasus pasti akan naik. Bahkan, di negara-negara lain, jumlah kenaikan bisa dua sampai tiga kali lipatnya.

Baca juga : Prokes Kendor, Kasus Covid-19 Pun Melonjak

Yang paling penting, lanjutnya, masyarakat Indonesia bisa menjalankan terus protokol kesehatan (prokes) dengan baik. Agar angka yang masuk RS dan yang meninggal di bawah rata-rata.

“Untuk provinsi atau kota-kota yang juga angka kasusnya lagi naik, terus perketat dan jalankan terus prokesnya. Gunakan masker dan membatasi mobilitas untuk sementara waktu,” pesannya. [USU]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.