Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Pandemi Belum Berakhir
Plis, Waspadai Penularan Covid-19 Di Pengungsian
Minggu, 12 Desember 2021 07:10 WIB

RM.id Rakyat Merdeka - Erupsi Gunung Semeru menyebabkan lebih dari 6.000 orang mengungsi. Para pengungsi ini diingatkan untuk tetap menjaga protokol kesehatan (prokes). Sebab, pandemi Covid-19 belum berakhir.
Rektor Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) Hadi Prabowo mengingatkan, pandemi Covid-19 masih menjadi ancaman kesehatan masyarakat. Prokes harus terus ditingkatkan, meski di tempat pengungsian. Hal tersebut sebagai upaya pencegahan terbaik yang sudah harus menjadi kebutuhan dan bagian dari kehidupan sehari-hari masyarakat.
“Masyarakat diimbau menjaga diri dengan selalu melaksanakan prokes secara ketat untuk melindungi sesama. Kesehatan dan keselamatan masyarakat di pengungsian juga menjadi fokus perhatian pemerintah,” ujar Hadi, kemarin.
IPDN menyerahkan bantuan kepada terdampak bencana erupsi Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur. Lembaga pendidikan yang berada di bawah naungan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) ini menyambangi para korban di lokasi pengungsian.
Berita Terkait : Indonesia Bahas Pembiayaan Hijau Di Presidensi G20
Rombongan IPDN, dipimpin Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan Ismail Nurdin terlebih dulu sowan ke Wakil Bupati Lumajang Indah Amperawati Masdar, di Pendopo Lumajang. Kemudian, rombongan bergerak menuju salah satu lokasi pengungsian korban gunung Semeru.
Di sanalah, mereka menyalurkan bantuan berupa 100 karung beras, 200 dus mie instan, 200 dus biskuit, 200 dus susu UHT, 200 buah selimut serta 150 dus diapers bayi dan balita.
Selanjutnya
Tags :
Berita Lainnya