Vaksin Merah Putih Dapat Sertifikasi Halal MUI, Muhammadiyah Senang

RM.id  Rakyat Merdeka - Pengurus Pusat Muhammadiyah meluapkan kegembiraannya mendengar vaksin Covid-19 buatan anak bangsa; Merah Putih lulus sertifikasi halal Majelis Ulama Indonesia (MUI). 

"Kami menyambut baik produksi dan status halal vaksin Merah Putih," kata Sekretaris Umum PP Muhammadiyah Abdul Mu'ti saat dihubungi, Jumat (11/2).

Baca juga : Senangnya...Vaksin Merah Putih Masuk Tahap Uji Klinis Fase 1

Pihaknya berharap vaksin Merah Putih segera digunakan demi memenuhi kekebalan kelompok atau herd immunitas. Ditambah lagi masyarakat sangat mendambakan vaksin yang benar-benar jelas kesuciannya. 

"Semoga dapat memenuhi kebutuhan vaksin dan mempercepat program vaksinasi untuk melindungi masyarakat dari kemungkinan tertular, atau menularkan virus Corona," ungkapnya. 

Baca juga : Mantan Mendiknas Yahya Muhaimin Berpulang, Muhammadiyah Berduka

Diketahui, Indonesia kembali menambah jenis vaksin Covid-19 yang akan disuntikan ke masyarakat. MUI baru saja mengeluarkan fatwa halal bagi vaksin Covid-19 jenis Merah Putih. MUI menyatakan vaksin Merah Putih hukumnya suci dan halal.

"Vaksin Covid-19 produksi Universitas Airlangga dan PT Biotis Pharmaceutical Indonesia hukumnya suci dan halal," kata Ketua MUI Bidang Fatwa Asrorun Ni'am Sholeh dalam konferensipersnya, Kamis (10/2).

Baca juga : Bahas Sertifikasi Halal, Diaz Hendropriyono Dialog Dengan 20 Kedubes

Dengan demikian, vaksin karya anak bangsa itu boleh digunakan, sepanjang keamanan vaksin Covid-19 Merah Putih terjamin.

"Vaksin Covid-19 produksi kerjasama Universitas Airlangga dan PT Biotis Pharmaceutical Indonesia sebagai mana angka 1 boleh digunakan sepanjang terjamin keamanannya menurut ahli yang kredibel, dan kompeten," tambahnya. [UMM]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.