Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Senangnya...Vaksin Merah Putih Masuk Tahap Uji Klinis Fase 1

Jumat, 11 Februari 2022 08:53 WIB
Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Penny K Lukito. (Sumber: Tangkapan Layar)
Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Penny K Lukito. (Sumber: Tangkapan Layar)

RM.id  Rakyat Merdeka - Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), kini vaksin Merah Putih memasuki tahap uji klinis fase pertama.

Sebanyak 90 relawan menerima vaksin Merah Putih pada uji klinis fase pertama ini di RSU dr Soetomo Surabaya, Jawa Timur, Rabu (9/2). Relawan tersebut telah lolos syarat administratif dengan rentang usia antara 18 sampai 60 tahun, dan belum mendapatkan vaksin dosis pertama.

KPCPEN#PakaiMasker mengunggah tiga meme berkaitan dengan BPOM yang memberikan Persetujuan Pelaksanaan Uji Klinik (PPUK) perdana untuk vaksin Merah Putih.

Baca juga : Kabar Gembira, MUI Umumkan Vaksin Merah Putih Halal

Pertama, satu botol yang berisi vaksin Merah Putih dikelilingi bendera Merah Putih. Kedua, seorang peneliti yang meramu dosis vaksin di dalam laboratorium. Ketiga, berisi pernyataan Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Penny KLukito.

Vaksin yang akan diberikan dalam uji klinik memiliki mutu baik, karena vaksin ini diproduksi di sarana fasilitas produksi yang memenuhi persyaratan Cara Pembuatan Obat Yang Baik (CPOB) di PTBiotis Pharmacheutical Indonesia,” jelas Penny.

Vaksin Merah Putih merupakan karya anak bangsa kerja sama antara Universitas Airlangga (Unair) dan PT Biotis Pharmacheutical Indonesia. Vaksin ini menggunakan platform inactivated virus yang dikembangkan menggunakan virus SARS-COV-2 dari pasien Covid-19 di Surabaya.

Baca juga : Yes, Vaksin Merah Putih Dapat Lampu Hijau Uji Klinik Dari BPOM

KPCPEN#PakaiMasker menjelaskan, PPUK merupakan persetujuan pelaksanaan kegiatan penelitian dengan mengikutsertakan subjek manusia. Tujuannya, untuk memastikan keamanan dan/atau efektivitas vaksin uji yang diteliti.

“Dengan ini, vaksin Merah Putih direncanakan dapat berproses untuk pengajuan persetujuan EUA dari Badan POM pada pertengahan Juli 2022,” ujar KPCPEN#PakaiMasker.

Akun @Unair_official tampak senang dengan tahapan baru vaksin Merah Putih; tahap uji klinis. Vaksin besutan Universitas Airlangga, PT Biotis Pharmaceuticals Indonesia dan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dr Soetomo ini telah dilakukan uji klinis tahap pertama pada Rabu, 9 Februari 2022

Baca juga : Hore, Merah Putih Bisa Berkibar Lagi

“Bismillah, Vaksin Merah Putih (VMP) masuk ke uji klinis tahap pertama. Semoga hasilnya baik dan bisa lanjut ke tahap berikutnya,” harap @iaridlo.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.