Dark/Light Mode

Mantan Mendiknas Yahya Muhaimin Berpulang, Muhammadiyah Berduka

Rabu, 9 Februari 2022 15:12 WIB
Mantan Mendiknas Yahya A Muhaimin (Foto: Instagram)
Mantan Mendiknas Yahya A Muhaimin (Foto: Instagram)

RM.id  Rakyat Merdeka - Keluarga besar Muhammadiyah menyampaikan belasungkawa atas meninggalnya mantan Menteri Pendidikan Nasional Prof. Dr. Yahya A. Muhaimin di RS Geriatri Purwokerto, Jawa Tengah, Rabu (9/2) pukul 10.10 WIB.

"Beliau adalah guru dan tokoh kami yang rendah hati, bergaul dan ramah menyapa kepada kader muda Muhammadiyah. Beliau sosok intelektual teladan yang menunjukkan kata sejalan tindakan. Meski kritis, beliau tetap rendah hati. Tak ada aura arogansi dengan keilmuannya yang mumpuni,” tutur Ketua Umum PP Muhammadiyah, Haedar Nashir dalam situs resmi Muhammadiyah, Rabu (9/2).

Haedar mengisahkan, ketika buku disertasinya mengusik orang di sekitar istana yang berusaha menggugatnya, Yahya Muhaimin menempuh jalan yang dianggapnya baik, tanpa konfrontasi.

Baca juga : Mahfud Beberkan 3 Jenis Ekstrimisme Yang Berujung Pada Terorisme

Karya puncak intelektualnya tetap menjadi rujukan penting para pengkaji ekonomi politik Indonesia, yang membalik teori Marxisme.

"Ketika saya studi S2 dan S3 di UGM, beliau banyak memberikan perhatian dan dukungan, disertai pesan-pesan kearifannya yang elegan dan tanpa terkesan menggurui. Beliau beberapa kali menyampaikan pesan, dengan mengutip pernyataan Pak AR Fakhruddin. Katanya, mengurus Muhammadiyah ojo kenceng-kenceng (mengelola urusan Muhammadiyah jangan bertegangan-tinggi, moderat saja),” imbuh Haedar.

Di mata Haedar, kepribadian Yahya Muhaimin memang moderat dan santun tanpa dibuat-buat. Menunjukkan sikap aseli pada umumnya kader dan tokoh Muhammadiyah, yang menghayati kepribadian Muhammadiyah.

Baca juga : Mantan PM Malaysia Mahathir Mohamad Tinggalkan RS

“Selamat jalan Pak Yahya Muhaimin, jejakmu adalah suluh kecendekiawanan yang autentik bagi kami. Semoga almarhum husnul khatimah, diterima amal ibadahnya, diampuni kesalahannya, dan ditempatkan di jannatun na’im,” tutup Haedar.

Dari Purwokerto, jenazah Yahya Muhaimin akan dibawa ke rumah duka di Bumiayu, Jawa Tengah. Informasi pemakaman, masih menunggu keterangan dari pihak keluarga.

Yahya Muhaimin yang merupakan Menteri Pendidikan Nasional periode 1999-2001 dan pernah menjabat Dekan Fisipol UGM, tercatat sebagai Ketua Majelis Dikti PP Muhammadiyah, Anggota PP Muhammadiyah periode 2000-2005, dan Atase Dikbud di Washington DC Amerika Serikat.

Baca juga : Kapolri Apresiasi Muhammadiyah

Semasa muda, Yahya Muhaimin aktif dan menjadi tokoh di Ikatan Pelajar Muhamamdiyah. [HES]

 

 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.