Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
Kapolri Puji Kontribusi Muhammadiyah Dalam Penanganan Pandemi
Minggu, 23 Januari 2022 16:04 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Pimpinan Pusat Muhammadiyah menggelar peletakan batu pertama atau ground breaking pembangunan Rumah Sakit Muhammadiyah Bandung Selatan (RSMBS), Minggu (23/1).
RSMBS merupakan rumah sakit Tipe D yang didirikan di lahan seluas 1.1 hektare di Jalan Raya Laswi Cigugur, Ciheulang, Ciparay, Kabupaten Bandung. Dibangun dengan konsep modern dan ramah lingkungan, bangunan setinggi 4 lantai ini nantinya memiliki 21 kamar rawat.
Dilengkapi dengan masjid dua lantai dan berbagai layanan umum serta spesialis dari Unit Gawat Darurat hingga operasi.
“Pembangunan Rumah Sakit Muhammadiyah Bandung Selatan adalah upaya dari Persyarikatan Muhammadiyah untuk mengembangkan pelayanan kesehatan dalam bentuk amal usaha rumah sakit yang bagi Persyarikatan Muhammadiyah, seluruh amal usaha itu adalah bagian kontribusi Muhammadiyah kepada umat dan bangsa yang kita cintai,” ujar Ketua PP Muhammadiyah, Agus Taufiqurrahman dalam sambutannya.
Dalam acara yang dihadiri langsung oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Menko PMK (Pembangunan Manusia Dan Kebudayaan) Muhadjir Effendy, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Buya Syafi’I Ma’arif dan tokoh lainnya.
Dikatakan Agus, pemilihan Provinsi Jawa Barat sebagai tempat RSMBS tidak lepas dari upaya Muhammadiyah memenuhi kebutuhan masyarakat setempat.
Baca juga : NU Dan Muhammadiyah Berperan Dalam Mendorong Demokrasi Di Indonesia
“Pemilihan tempat ini ternyata selaras dengan apa yang dicanangkan Bupati Kabupaten Bandung yang ingin mengembangkan rumah sakit sehingga kebutuhan rumah sakit mendekati dari standar yang dibutuhkan memerlukan tiga rumah sakit. Sehingga kehadiran RSMBS ini tentunya penuh harap bisa berkolaborasi dan terus bersinergi untuk terus memenuhi pelayanan kesehatan di Kabupaten Bandung,” tuturnya.
Agus menyampaikan, pembangunan RSMBS yang dijalankan secara swa-kelola di bawah pimpinan Ketua Umum PP ‘Aisyiyah, Siti Noordjannah Djohantini, merupakan kesinambungan dari konsen Muhammadiyah pada kesehatan masyarakat sejak tahun 1923.
“Akhirnya kami terus mengharapkan dukungan agar seluruh proses pembangunan ini terwujud dan terus menjadi rumah sakit yang keberadaannya senantiasa dicintai oleh masyarakat.
Di Persyarikatan Muhammadiyah telah memulai pelayanan kesehatan sejak 1923. Dimulai dari klinik PKO Muhammadiyah di Yogyakarta dan PKO di Surabaya sebagai cabang pertama yang dipelopori langsung oleh dokter Soetomo pada 1924
“Kami menghaturkan terima kasih sampai saat ini sudah banyak dukungan yang diberikan dalam proses pendirian RSMBS. Kami yakin dukungan yang telah diberikan kepada kami menambah keyakinan kami bahwa membangun RSMBS adalah jalan benar, jalan kebaikan yang insyaallah akan terus memberikan kemanfaaatan kepaa umat dan bangsa ini,” imbuh Agus.
Sementara, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengapresiasi PP Muhammadiyah yang terus berkontribusi untuk kemaslahatan umat, salah satunya melalui bidang kesehatan.
Baca juga : Sidang Kasus Pembunuhan Jurkani Masih Jalan, Penambang Ilegal Balik Lagi
“Muhammadiyah adalah salah satu ormas terbesar di Indonesia yang sangat concern terkait kegiatan-kegiatan kemaslahatan umat. Khususnya, terkait bidang kesehatan yang dimulai di tahun 1923 kemudian lanjut nya tahun 1924 dan sampai saat ini kurang lebih 115. Yang akan dilaksanakan ground breaking ini adalah rumah sakit yang ke-116,” ujar Sigit.
Ground Breaking RSMBS ini, kata Sigit, merupakan kontribusi dan perjuangan nyata yang terus dilakukan PP Muhammadiyah demi kemaslahatan umat yang sesuai dengan Matan keyakinan dan cita-cita hidup mewujudkan Baldatun Thayyibatun Wa Rabbun Ghafur.
Sigit memastikan, Polri, kementerian, lembaga, maupun stakeholder lainnya siap mendukung penuh segala program yang dicanangkan Muhammadiyah demi kepentingan masyarakat.
“Kami, Polri serta seluruh kementerian/lembaga dan elemen masyarakat tentunya terus mendukung upaya-upaya, kerja keras dari PP Muhammadiyah untuk terus berkontribusi di bidang kesejahteraan masyarakat, bidang kesehatan, dibidang pendidikan masyarakat,” imbuhnya.
Sigit berharap, PP Muhammadiyah terus berada di lini terdepan untuk membantu Pemerintah Indonesia dalam mewujudkan sumber daya manusia (SDM) unggul serta mempersiapkan generasi penerus bangsa untuk memiliki kemampuan di berbagai bidang.
Adanya hal tersebut, kata Sigit, generasi penerus bangsa nantinya akan semakin siap menghadapi segala tantangan zaman ke depannya. Dengan begitu, Sigit optimis di tahun 2045 bangsa ini akan dapat mewujudkan Indonesia Emas.
Baca juga : Jokowi: Implementasi Pancasila Jadi Kunci Utama Dalam Penanganan Pandemi
“Sehingga, kita betul-betul mampu mewujudkan insan-insan, anak-anak kita dan masyarakat untuk masuk menuju, dan mengantar mewujudkan Indonesia Emas di tahun 2045,” ucapnya.
Sigit juga mengapresiasi PP Muhammadiyah yang selama ini ikut berkontribusi dan berperan aktif bersama, Pemerintah, TNI-Polri, dan elemen masyarakat lainnya dalam hal penanganan dan pengendalian Pandemi Covid-19 di Indonesia.
“Kita ketahui Muhammadiyah memiliki dan membentuk Muhammadiyah Covid-19 Command Center atau MCCC yang dalam kegiatannya, mulai dari bagaimana MCCC ini ikut berkontribusi dalam protokol kesehatan, merawat masyarakat yang sakit. Karena kurang lebih ada 86 lebih rumah sakit rujukan dipersiapkan dari Muhammadiyah untuk para penderita Covid-19,” papar Sigit.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya