Fasilitas Kesehatan Terancam Kolaps

RM.id  Rakyat Merdeka - Tenaga kesehatan (nakes) di sejumlah daerah Indonesia dilaporkan mulai terinfeksi Covid-19. Mayoritas tertular Covid-19 saat berada di mall, pasar atau kegiatan lain di luar pekerjaan.

Ketua Satgas Covid-19 Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI), Zubairi Djoerban mengatakan, banyaknya nakes yang terpapar Covid-19 membuat kondisi semakin mengkhawatirkan. Dia bilang, pelayanan di rumah sakit mulai terganggu.

“Ada ratusan dokter dan nakes terinfeksi Covid-19,” ujarnya, kemarin.

Zubairi mencontohkan, salah satu pasien Covid-19 yang menderita penyakit jantung menunda jadwal operasi, lantaran sebagian nakes di rumah sakit rujukan terpapar Covid-19.

Baca juga : Kasus Covid-19 Naik Karena Testing Dan Tracing Meningkat

Direktur Jenderal Pelayanan Kesehatan Kementerian Kesehatan (Kemenkes), Abdul Kadir mengungkapkan, mayoritas nakes yang positif Covid-19 terpapar saat tidak bertugas. Kebanyakan nakes, kata dia, terinfeksinya sedang bersama keluarga, di mall, pasar, dan sebagainya.

Nakes yang positif terinfeksi Covid-19 kini sudah diinstruksikan untuk menjalani isolasi mandiri (isoman) di rumah masing-masing. Kemenkes juga tengah berupaya agar mereka bisa isoman di hotel demi menghindari penularan terhadap keluarganya.

Kendati begitu, Kadir mengklaim, pemberian vaksinasi dosis lanjutan atau booster kepada para nakes terbukti efektif mengurangi gejala klinis Covid-19. Kata dia, para nakes siap tempur, karena imunitas sudah terjaga.

“Nakes yang meninggal sampai sekarang, alhamdulillah belum ada data ke kita adanya nakes yang meninggal,” ungkap dia.

Baca juga : Lawan Covid, Jangan Kendor!

Kadir mengungkapkan, Kemenkes akan kembali merekrut relawan untuk membantu rumah sakit yang kekurangan tenaga kesehatan karena dilanda Covid-19. Relawan yang direkrut harus sesuai standar dan telah lolos verifikasi serta evaluasi pihak terkait.

“Kami sudah berkoordinasi dengan Dirjen Nakes, sekarang merekrut relawan-relawan,” kata Kadir.

Selama ini, lanjut Kadir, ada relawan yang ikut membantu penanganan Covid-19. Sekarang, kata dia, relawan tersebut di-review ulang dan dilakukan registrasi ulang.

“Kemudian dipersiapkan bila mana saat-saat tertentu kita membutuhkan tambahan nakes, sudah siap,” kata Kadir.

Baca juga : Banyak Pemain Liga 1 Kepatil Covid, Ini Pesan Menpora Zainudin Amali

Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) melaporkan, setidaknya sebanyak 160 tenaga nakes di Indonesia terpapar Covid-19 selama periode 1 Januari-11 Februari 2022. Mayoritas bergejala ringan atau bahkan tanpa gejala (OTG).

“Sampai 11 Februari kami mendapat data 160 perawat yang terkonfirmasi positif Covid-19,” beber dia.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.