Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Bamsoet Tegaskan, FKPPI Benteng Ideologi Dan Kedaulatan Bangsa

Sabtu, 12 Februari 2022 21:41 WIB
Ketua MPR/Wakil Ketua Umum FKPPI Bambang Soesatyo (Foto: Istimewa)
Ketua MPR/Wakil Ketua Umum FKPPI Bambang Soesatyo (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Ketua MPR yang juga Wakil Ketua Umum Forum Komunikasi Putra-Putri Purnawirawan dan Putra-Putri TNI-Polri (FKPPI) Bambang Soesatyo menegaskan, organisasi FKPPI sangat solid di bawah kepemimpinan Ketua Umum Pontjo Sutowo. Tidak terpecah dalam dualisme. Sebagaimana disampaikan Ketua Umum FKPPI Pontjo Sutowo menjelang pelantikan pengurus FKPPI 2021-2026, FKPPI memiliki empat program prioritas. Terdiri dari konsolidasi emosional, konsolidasi organisasi, konsolidasi kaderisasi, dan konsolidasi wawasan.

"Keempatnya dibutuhkan dalam melanjutkan pembangunan FKPPI yang bersatu dan berdaulat, sekaligus meningkatkan perjuangan dalam mengamalkan dan mempertahankan Pancasila, UUD NRI Tahun 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia, serta Bhinneka Tunggal Ika. Kesemuanya itu merupakan bagian tidak terpisahkan dari Empat Pilar MPR RI," ujar Bamsoet, sapaan akrab Bambang, dalam rapat Badan Pengurus Harian Terbatas FKPPI, secara virtual di Jakarta, Sabtu (12/2).

Baca juga : BPKH Rangkul ICMI Optimalkan Pengelolaan Keuangan Haji

Rapat ini dihadiri Ketua Umum Pontjo Sutowo, Sekjen Anna R Legawati, Bendahara Umum Fary Francis, para Wakil Ketua Umum antara lain Agus Gumiwang Kartasasmita, Syahrul Yasin Limpo, Indra Bambang Utoyo, Dudhie Makmun Murod, dan Wakil Ketua Dewan Pakar Mayjen TNI (purn) I Dewa Putu Rai.

Ketua DPR ke-20 dan ini menuturkan, konsolidasi emosional dibutuhkan untuk membangun ikatan emosional yang kuat di antara para anggota FKPPI. Konsolidasi organisasi untuk menata pola hubungan FKPPI dengan Pembina dari jajaran TNI dan Polri. Karenanya, dalam waktu dekat, sesuai hasil pertemuan dengan Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa, KSAD Jenderal Dudung Abdurachman, dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo beberapa minggu lalu sebagai orang tua dari FKPPI, mereka siap menerima kunjungan audiensi dari keluarga besar FKPPI.

Baca juga : Bamsoet Tegaskan Pentingnya Ko-Eksistensi Dan Hak Cipta Jurnalistik

"Konsolidasi kaderisasi dibutuhkan untuk memperluas cakupan keanggotaan FKPPI agar bisa mengajak lebih banyak lagi Putra Putri Purnawirawan dan Putra Putri TNI-Polri bergabung dalam keluarga besar FKPPI. Sedangkan konsolidasi wawasan, antara lain dibutuhkan untuk meningkatkan peran anggota FKPPI sebagai agen perekat ikatan kebangsaan yang senantiasa menjaga kedaulatan negara agar tetap tegak berdiri tegak sampai kapanpun," kata Bamsoet.

Wakil Ketua Umum Partai Golkar ini menjelaskan, FKPPI akan memasifkan program bela negara yang tidak hanya dilakukan di tingkat pusat. Melainkan juga dilakukan di setiap daerah. Salah satunya membangun kerjasama dengan Kementerian Pertahanan agar anggota FKPPI bisa terlibat dalam pembentukan Komponen Cadangan Tahun 2022 yang ditargetkan mencapai 2.500 personel.

Baca juga : BP Jamsostek Siap Layani Program Jaminan Kehilangan Pekerjaan

"Selain berkontribusi terhadap penjaga ideologi dan kedaulatan bangsa, FKPPI juga akan memasifkan kontribusi di bidang perekonomian. Seperti yang sudah dilakukan FKPPI Sulawesi Tenggara di bawah kepemimpinan Ketua yang juga menjabat Bupati Muna, Rusman Emba, dan Ketua Himpunan Pengusaha dan Wiraswasta (HIPWI) FKPPI Sulawesi Tenggara Rusmin Abdul Gani, yang aktif menggerakkan anggota FKPPI Sulawesi Tenggara sebagai penggerak ekonomi kerakyatan," pungkas Bamsoet. [USU]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.