Imin Maju Tak Gentar

RM.id  Rakyat Merdeka - Gelombang dukungan kepada Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar agar maju sebagai calon presiden (Capres) 2024, terus bermunculan. Cak Imin, begitu dia disapa, jadinya semakin percaya diri meskipun belakangan ini dia tak dimesrai oleh bos PBNU, KH Yahya Cholil Staquf.

Dalam beberapa bulan terakhir ini, Imin disibukkan menghadiri sekelompok orang yang mendorongnya nyapres di 2024. Hampir tidak ada waktu bagi Imin selain menyapa pendukungnya. Imin makin rajin berkeliling Indonesia untuk meminta doa kepada para ulama. Baik ulama yang masih hidup ataupun sudah wafat.

Baca juga : Tak Bisa Pegang PBNU, Kekuatan Imin Takkan Seperti Dulu Lagi

Seperti yang dilakukan Imin beberapa waktu lalu dengan berziarah ke makam Wali Songo. Imin juga tak sungkan masuk dari pondok pesantren-pondok pesantren lainnya demi membranding sosoknya sebagai presiden masa depan.

Semua itu rela dilakukan Imin lantaran dirinya mengaku diminta para ulama untuk nyapres di 2024. Sehingga, Wakil Ketua DPR itu terpacu melakukan konsolidasi ke kalangan NU, PKB dan seluruh elemen masyarakat. Diketahui, gelombang dukungan yang mendesak Imin nyapres telah terjadi sejak beberapa bulan yang lalu.

Baca juga : Bos NU Ngomongin Cinta Dengan Luhut

Datang dari berbagai elemen. Ada yang mengatasnamakan kiai muda, kiai sepuh, para Gus se-Jawa Tengah dan Jawa Timur, petani, peternak, padepokan, kaum hawa, pelaku UMKM, komunitas motor, komunitas mobil, komunitas hewan, sekelompok orang dari Kalimantan, Jawa Tengah, Jawa Barat, Jawa Timur, Banten, dan masih banyak lagi.

Terbaru, Imin kembali mendapat dukungan dari relawan untuk nyapres di Pilpres 2024. Relawan yang kepincut kepada ponakan Gus Dur itu, datang dari komunitas Independent Dieng Extreme Scooter (Index’s). Ketua Independent Dieng Extreme Scooter (INDEX’S), Mukowim Umar punya alasan menjagokan Imin sebagai capres.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.