Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
Arahan Kapolri Ke Jajaran: Lakukan Evaluasi Dan Tingkatkan Akselerasi Vaksinasi
Selasa, 15 Februari 2022 22:08 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo meminta seluruh jajarannya untuk terus melakukan evaluasi penyebab meningkatnya angka harian Covid-19 di Indonesia belakangan ini.
Menurutnya, hal itu perlu dijadikan perhatian untuk menyiapkan antisipasi dan strategi penanganan dan pengendalian Pandemi Covid-19.
"Ini menjadi perhatian kita semua walaupun di satu sisi, hal yang membedakan adalah keterisian tempat tidur, angka kematian, yang apabila dibandingkan varian Delta, maka angkanya saat ini masih berada jauh," ujar Sigit saat memimpin rapat lewat video conference ke seluruh jajaran, di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Selasa (15/2).
Baca juga : Usung Konsep Trilema Energi, PLN Tingkatkan Efisiensi Pembangkit Jawa-Bali
Meskipun ada perbedaan angka bed occupancy rate (BOR) Rumah Sakit dan angka kematian, tapi diingatkan Sigit, saat ini Indonesia belum dalam kondisi aman dari ancaman penyebaran Covid-19.
Faktanya, tetap ada peningkatan terhadap angka kematian, walaupun tingkat peningkatannya tidak seperti pada saat varian Delta.
Mantan Kabareskrim Polri ini menuturkan, peningkatan angka Covid-19 harus dijadikan evaluasi dan pemetaan apa yang menjadi penyebabnya. Apakah karena kedisiplinan warga untuk memakai masker berkurang atau interaksi sosial masyarakat yang tinggi tanpa aturan protokol kesehatan (prokes).
Baca juga : Kasus Kematian Terus Meningkat, Ayo Tekan Dengan Vaksin
"Tentunya harus dikelola disesuaikan dengan SE Mendagri kemudian semua harus dilakukan untuk menekan agar laju pertumbuhan Omicron bisa kita kendalikan," imbuhnya.
Mantan Kapolda Banten ini pun membeberkan angka-angka Covid-19 yang terjadi di Indonesia. Secara umum angka kesembuhan Indonesia saat ini sebesar 92 persen. Angka itu di atas standar Badan Kesehatan Dunia (WHO) yaitu 75 persen.
Kemudian, angka kematian di bawah standar WHO. Untuk positivity rate, Indonesia berada di angka 16,5 persen atau di atas standar WHO, yaitu 5 persen.
Baca juga : Cek Kesiapan Pramusim MotoGP Mandalika, Kapolri Cek Pelaksanaan Prokes Dan Pengamanan
Sementara tingkat keterisian rumah sakit sebesar 31 persen atau di bawah standar WHO yaitu 60 persen. Sedangkan keterisian isoter di wilayah DKI Jakarta secara umum berada di rata-rata 28,93 persen.
"Rekan-rekan terkait angka tersebut kita lakukan rapat terbatas evaluasi PPKM. Pak Presiden memberikan perhatian khusus. Beliau ingin ada peningkatan terkait akselerasi vaksinasi yang sudah kita laksanakan dalam waktu 1-2 minggu ke depan," jelas Sigit.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya