Dark/Light Mode

Covid-19 Melonjak

Kapolri Minta Semua Pihak Akselerasi Vaksinasi Dan Booster

Selasa, 8 Februari 2022 17:40 WIB
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyapa lansia yang ikut vaksinasi di di Stadion Patriot Candrabhaga, Kota Bekasi, Jawa Barat, Selasa (8/2). (Foto: Dok. Polri)
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyapa lansia yang ikut vaksinasi di di Stadion Patriot Candrabhaga, Kota Bekasi, Jawa Barat, Selasa (8/2). (Foto: Dok. Polri)

RM.id  Rakyat Merdeka - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk tenang dan tidak panik dalam menghadapi lonjakan kasus pertumbuhan Covid-19. Ia meminta kepada warga untuk tetap disiplin protokol kesehatan (prokes) hingga melakukan vaksinasi.

Imbauan tersebut disampaikan Sigit saat meninjau akselerasi percepatan vaksinasi di seluruh Indonesia, di Stadion Patriot Candrabhaga, Kota Bekasi, Jawa Barat, Selasa (8/2).

"Masyarakat tidak usah panik, kemudian terganggu. Namun bagaimana kita tingkatkan kewaspadaan, melaksanakan vaksinasi bagi yang sudah waktunya. Dan tetap mematuhi serta disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan," kata Sigit. 

Baca juga : Kasus Covid Melonjak, KAI Pastikan Operasional Kereta Sesuai Prokes

Pada kesempatan itu, Sigit juga menyapa secara virtual wilayah di Indonesia yang menggelar acara vaksinasi tersebut. Dalam hal ini, mantan Kapolda Banten itu mengingatkan kembali pesan Presiden Jokowi terkait memaksimalkan akselerasi vaksinasi di seluruh wilayah Indonesia.

"Ini saya ingin mengingatkan pesan Pak Presiden saat memimpin langsung vicon (video conference) dengan seluruh Pemda dengan rekan-rekan semua. Saya ingatkan kembali bahwa, salah satu langkah prioritas yang dilakukan, bagaimana dalam waktu yang kurun waktu satu atau dua minggu ini, akselerasi vaksinasi betul-betul dimaksimalkan. Khususnya terkait saudara kita yang lansia. Tentunya ini memerlukan strategi. Karena memang ada yang perlu pendekatan dengan mendatangi secara langsung, karena situasi wilayah geografis yang tentunya perlu dihadapi rekan-rekan," ujar Sigit. 

Eks Kabareskrim Polri itu juga mengingatkan kepada seluruh pihak yang ada di lini terdepan dalam penanganan dan pengendalian Covid-19, untuk terus melakukan sosialisasi kepada masyarakat akan pentingnya vaksinasi. Khususnya, warga yang belum divaksin dan yang telah melewati masa enam bulan dari vaksin kedua untuk mendapatkan booster

Baca juga : Jelang Tanding Di Kamboja, Timnas Indonesia U-23 Jalani Vaksinasi Booster

"Yang paling penting, sosialisasikan lagi kepada masyarakat untuk secepatnya melaksanakan vaksinasi, khususnya yang belum vaksin. Dan bagi yang sudah waktunya melaksanakan vaksin booster ingatkan. Karena tadi sudah disampaikan, kalaupun sudah vaksin dua kali, sudah booster tetap bisa kena varian Omicron," ucap Sigit.

Vaksinasi, kata Sigit, dapat meningkatkan imunitas dan mengurangi fatalitas bagi seseorang yang terjangkit virus Covid-19. Sebab, berdasarkan data dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes), kasus meninggal dunia, didominasi lantaran, belum mendapatkan vaksinasi dan kelompok lansia yang memiliki komorbid. 

"Tentunya dengan rekan-rekan yang sudah semua melaksanakan vaksin, tingkat fatalitasnya akan sangat jauh. Tadi sudah disampaikan Pak Menkes data rata-rata yang meninggal adalah belum vaksin dan yang lansia komorbid. Itu yang menjadi prioritas," tutur Sigit.

Baca juga : Kemenag Minta KUA Tingkatkan Koordinasi Dengan Satgas Covid-19

Terkait kedisiplinan prokes, Sigit meminta masyarakat, apabila diperlukan, kenakan masker dua lapis, khususnya di tempat-tempat aktivitas yang berpotensi terjadinya kerumunan. "Kita tahu bahwa penularannya sangat cepat. Sehingga disiplin penggunaan masker tolong untuk tingkatkan kembali," imbau Sigit.

Demi mencegah penyebaran virus Corona, Sigit menekankan soal pentingnya seluruh pihak untuk mematuhi dan melaksanakan aturan tertuang dalam PPKM Level 3 yang sudah ditetapkan Pemerintah, khususnya di wilayah Jawa-Bali. "Pemerintah sudah mengeluarkan kebijakan terkait itu. Sehingga tolong betul-betul diingatkan agar kepatuhan terkait aturan tersebut bisa dilaksanakan. Dipastikan kepatuhannya. Khususnya terkait dengan tempat yang diberikan kesempatan untuk melaksanakan aktivitas," kata Sigit. 

"Namun di sisi lain aturan jamnya, jam operasionalnya tolong diingatkan. Kita bisa sama-sama menjaga. Di satu sisi aktivitas masyarakat terkait masalah kegiatan ekonomi berjalan. Namun di sisi lain varian Omicron bisa kita antisipasi," tambah Sigit, mengakhiri. [WUR]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.