Di Permukaan, imin baik Saja, Dalam Hatinya Siapa Tahu

RM.id  Rakyat Merdeka - Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar buka suara soal kabar dirinya dijauhi Nahdlatul Ulama (NU). Di permukaan, politisi yang akrab disapa Cak Imin ini berusaha memastikan, hubungannya dengan NU baik-baik saja.

Tapi, di dalam hati Imin, siapa yang tahu. Imin mengatakan, antara PKB dengan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) tidak ada masalah apapun. Hubungan keduanya masih hangat dan baik-baik saja, sampai saat ini.

Baca juga : Peluru Nancap Di Tengkorak Selama 20 Tahun

Jika ada yang menyebut PKB memiliki masalah dengan PBNU sejak dipimpin Yahya Cholil Staquf, kata Imin, hal tersebut dipastikan tidak benar. “Itu salah informasi saja kalau ada yang mengira seperti itu, sampai saat ini PBNU dan PKB baik-baik saja,” kata Imin di Gedung DPR, Jakarta, kemarin.

Menurut Imin, PKB lahir dari NU, sehingga partainya tidak bisa terlepas dari organisasi warga nahdliyin itu. Dia juga berharap organisasi NU bisa dicintai dan diterima oleh semua kelompok di Indonesia. “Kita juga kan harus beri kesempatan agar NU ini dicintai semua partai, jadi tidak PKB saja. Semoga, ke depan NU diterima oleh semua kelompok,” tegas Wakil Ketua DPR itu.

Baca juga : Sandi Pede Bintan Siap Layani Turis Singapura

Buktikan dirinya baik-baik saja dengan NU, dia mengusulkan, NU dan Muhammadiyah bisa meraih nobel perdamaian 2022-2023 di Norwegia. Imin menyebut, NU-Muhammadiyah telah terbukti mengukir prestasi dan jasa besar bagi perdamaian di Indonesia dan dunia.

“Berkat NU-Muhammadiyah, Indonesia dapat menjadi contoh negara dengan penduduk muslim terbesar dan menjalankan sistem demokrasi dan negara yang stabil dan aman,” tutur dia. Apa kata PKB soal pernyataan Imin tentang hubungannya dengan PBNU? Wakil Ketua Umum PKB, Jazilul Fawaid berpendapat, ucapan Imin sudah jelas. Gamblang.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.