Dark/Light Mode

HNW Ajak Kaum Perempuan Belajar Dari Sejarah

Jumat, 29 Oktober 2021 16:44 WIB
Wakil Ketua MPR Hidayat Nur Wahid. (Foto: Ist)
Wakil Ketua MPR Hidayat Nur Wahid. (Foto: Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Wakil Ketua MPR Hidayat Nur Wahid mengajak kaum perempuan, baik para ibu maupun pemudi mengambil hikmah melanjutkan peran kontributif kaum perempuan yang mensejarah. Baik dalam konteks Islam maupun Republik Indonesia. Bukan semata melakukan peringatan hari besar Maulid Nabi Muhammad SAW dan Sumpah Pemuda.

"Pada momentum peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW dan Sumpah Pemuda hari ini, penting bagi kita mendalami dan meneladani ajaran serta kiprah kaum perempuan bagi kemajuan umat dan bangsa. Itu semuanya tercatat dengan tinta emas semenjak masa Rasulullah SAW hingga masa perjuangan kemerdekaan negeri ini," demikian disampaikan Hidayat secara virtual dalam kegiatan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW yang berbarengan dengan peringatan hari Sumpah Pemuda, oleh Kajian Muslimah Masjid Raya Al Ittihad, di Tebet, Jakarta Selatan, Kamis (28/10).

Ikut hadir pada acara tersebut, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Dai Nasional Ust Das’ad Latif.

Baca juga : Waka DPD Ajak Uniba Berikan Kajian Demokrasi Berbiaya Murah

Hidayat yang juga Anggota DPR Dapil DKI Jakarta II meliputi Jakarta Pusat,  Selatan, dan Luar Negeri ini menyampaikan, peringatan Sumpah Pemuda merupakan inspirasi bagi seluruh anak bangsa. Tidak terkecuali bagi kaum perempuan termasuk muslimahnya.

"Di saat kita memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW bertepatan dengan Sumpah Pemuda hari ini, perlub diambil hikmahnya dengan mengingat kembali peristiwa Kongres Pemuda II pada 27-28 Oktober 1928. Konggres tersebut menginspirasi diselenggarakannya Kongres Perempuan Indonesia I pada 22-25 Desember 1928 dengan semangat dan komitmen kebangsaan yang sama," tuturnya.

Dalam dua peristiwa fenomenal itu, partisipasi umat Islam sangat nyata dengan hadirnya Jong Islamieten Bond di Kongres Pemuda dan sejumlah tokoh dari ormas keperempuanan Islam di Kongres Perempuan Indonesia. Ini membuktikan komitmen mereka sebagai umat Islam yang meneladani dan menjalankan ajaran Rasulullah SAW yang cinta kemajuan negerinya dan peduli dengan perjuangan bersama masyarakat.

Baca juga : Sigit: Ikan Busuk Mulai Dari Kepala

Wakil Ketua Majelis Syura PKS ini menegaskan, peranan kaum perempuan muslimah tersebut tidak lain merupakan kesinambungan dari peranan historis kaum perempuan di masa Rasulullah SAW. Dengan memperingati Maulid, berarti berkomitmen meneladani kepribadian dan perilaku Nabi Muhammad SAW, tidak terkecuali peran luhur beliau dalam memberikan ruang bagi kaum perempuan untuk berdaya dan berkarya.

Sebagaimana peranan Khadijah RA dalam mendukung dakwah Rasulullah SAW di Mekah. Kemudian peranan Aisyah RA yang di tengah umat Islam pasca hijrah ke Madinah. Khadijah menjadi tokoh sentral bagi perkembangan keilmuan dan tradisi keislaman, dari ibadah, akhlak, sosial, budaya, serta kesehatan.

"Bahkan di periode berikutnya beliau ikut menghadirkan islah antara sesama umat Islam. Begitu pula peran penting Ummu Salamah RA, yang dengan saran konstruktif beliau kepada Rasulullah SAW telah berhasil memecahkan kebekuan di antara kaum muslimin pasca Perjanjian Hudaibiyah," ungkap HNW.

Baca juga : Gus Halim: Muliakan Perempuan Dalam Pembangunan Desa

Karena itu, HNW mengajak kepada seluruh elemen umat Islam, terutama kaum perempuan, untuk melanjutkan sejarah emas kontribusi kaum muslimah bagi umat dan bangsa.

"Islam menghormati kaum perempuan lebih unggul tiga kali di atas laki-laki. Di tengah memburuknya kondisi sosial akibat dampak negatif dari Covid-19, makin penting kita meneladani dan mencintai Rasulullah SAW dengan melanjutkan kiprah sejarah emas kaum perempuan yang unggul dalam iman, ilmu, dan amalnya. Agar peran istimewa kaum muslimat dan mukminat, dalam berkontribusi menghadirkan umat Islam yang solutif, sebagai khairu ummah (umat terbaik), dan rahmatan lilalamin, selalu bisa diwujudkan," tutup HNW. [TIF]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.