Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Kapolda Jabar: Vaksinasi Tinggi Jadi Pencuma Kalau Warga Abai Prokes

Kamis, 17 Februari 2022 14:33 WIB
Kapolda Jawa Barat Irjen Suntana (Foto: Antara)
Kapolda Jawa Barat Irjen Suntana (Foto: Antara)

RM.id  Rakyat Merdeka - Kapolda Jawa Barat Irjen Suntana mengatakan, tingkat vaksinasi Covid-19 di Jawa Barat sudah cukup tinggi. Namun, capaian ini akan percuma apabila masyarakatnya mengabaikan protokol kesehatan (prokes).

"Meski tingkat vaksinasi kita tinggi, kalau kita tidak disiplin prokes, kita juga akan mudah menjadi sasaran Covid-19," kata Suntana, saat meninjau gerai vaksinasi di Universitas Kristen Maranatha Kota Bandung, Jawa Barat, Kamis (17/2), seperti dikutip Antara.

Baca juga : Danone SN Gelar Vaksinasi Booster Untuk Karyawan Di Yogya Dan Prambanan

Menurutnya, pengendalian dan pencegahan penularan Covid-19 sangat bergantung kepada kedisiplinan masyarakat dalam menerapkan prokes. Terlebih di masa lonjakan varian Omicron yang sedang terjadi.

Dia menerangkan, saat ini tingkat vaksinasi Covid-19 di Jawa Barat sudah cukup tinggi. Vaksinasi dosis pertama sudah menjangkau 88 persen masyarakat Jawa Barat, sedangkan vaksinasi kedua sebesar 63 persen.

Baca juga : UU Keolahragaan Jadi Panduan Kemenpora Jalankan Program Kerja

Meski sudah tinggi, kini Jawa Barat menjadi daerah yang memiliki pertambahan kasus harian Covid-19 tertinggi secara nasional, yakni 15.196 kasus. Disusul DKI Jakarta dengan penambahan kasus harian sebanyak 12.388 kasus.

Oleh karena itu, ia mewanti-wanti masyarakat untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya protokol kesehatan. Apabila tidak ada kepentingan, masyarakat tidak perlu berpergian ke luar rumah. "Masyarakat diimbau disiplin prokes, baik di tempat tinggal, di lingkungan sekitar, dan tidak usah datang ke kerumunan," kata Suntana.

Baca juga : KPK Buka Seleksi 11 Jabatan Pimpinan Tinggi Madya Dan Pratama

Untuk masyarakat yang belum divaksin, ia mengimbau segera mendatangi sentra-sentra yang sudah disediakan. "Kami minta masyarakat segera mendatangi sentra-sentra vaksinasi bagi yang belum melaksanakan vaksinasi pertama dan kedua. Bagi yang sudah keduanya, ikuti vaksinasi ketiga," kata Suntana. [USU]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.