Omicron Jangan Diremehin, Kematian Covid Nambah 206

RM.id  Rakyat Merdeka - Tren kenaikan kasus kematian akibat Covid-19 dalam gelombang Omicron di Tanah Air, masih terus berlanjut. Hari ini, bahkan mencetak rekor dengan 206. Sehingga, total kasus meninggal dunia akibat Covid, tembus 145.828, dengan tingkat kematian 2,9 persen.

Sementara kasus harian, sejak meloncati puncak Delta pada Selasa (15/2) dengan angka 57.049, selalu berada di atas angka 60 ribu.

Tercatat 64.718 pada Rabu (16/2), dan 63.956 pada Kamis (17/2). Meski angkanya turun 762, dibanding kemarin.

Baca juga : Kok Bisa Negara Lain Ringan, Di Jepang Omicron Ancam Lonjakan Kematian

Penambahan jumlah kasus harian sebanyak 63.956 diperoleh dari hasil uji terhadap 572.855 spesimen (204.544 via PCR/TCM, 368.311 via antigen) dari 344.393 orang dites (106.237 via PCR/TCM, 238.156 via antigen).  

Dari total kasus terkonfirmasi, terdapat kasus aktif sebanyak 469.868. Atau naik 24.678 dibanding kemarin.

Sementara kasus sembuh, bertambah 39.072 menjadi 4.414.306, dengan tingkat kesembuhan 87,8 persen.

Baca juga : Jangan Kendor Prokes, BOR Masih Tinggi Lho

Tingginya jumlah kasus harian dan kasus kematian yang terus merayap naik, jelas tak bisa diabaikan.

Jangan termakan narasi ringannya Omicron. Karena Omicron bisa saja menimbulkan gejala berat pada kelompok lansia, komorbid, dan orang yang belum divaksin.

Karena itu, seluruh lapisan masyarakat, harus berpartisipasi aktif menahan laju penyebaran Covid, dengan menguatkan protokol kesehatan 5M (memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir atau hand sanitizer, menghindari kerumunan, dan mengurangi mobilitas yang tak perlu). Serta menggencarkan vaksinasi primer dan booster. 

Baca juga : Pasien Omicron Yang Bersin Sebar Virus Sampai 6 Meter

Vaksinasi terbukti mampu meringankan gejala Covid dan menekan jumlah angka kematian akibat Corona. [HES]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.