Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Positivity Rate PCR Nyaris 50 Persen

Kasus Kematian Sentuh Angka 216, Yang Belum Vaksin Buruan

Jumat, 18 Februari 2022 18:07 WIB
Vaksinasi Covid-19 terbukti mampu meringankan gejala bila terinfeksi, dan menekan angka meninggal dunia akibat Corona. (Foto: Dwi Pambudo/RM)
Vaksinasi Covid-19 terbukti mampu meringankan gejala bila terinfeksi, dan menekan angka meninggal dunia akibat Corona. (Foto: Dwi Pambudo/RM)

RM.id  Rakyat Merdeka - Tiga hari berturut-turut, kasus kematian harian akibat Covid-19 dilaporkan terus mengalami peningkatan. Setelah tercatat 167 kasus kematian pada Rabu (16/2) dan 206 pada Kamis (17/2), hari ini angkanya menjadi 216. Sehingga, total kasus kematian akibat Covid kini tembus 146.044 dengan tingkat kematian 2,9 persen.

Meski kenaikannya tak setinggi jumlah kasus harian, fakta angka kematian yang terus menanjak ini tak bisa diremehkan.

Hingga Minggu (13/2), Kementerian Kesehatan melaporkan 1.090 kasus kematian akibat Covid di masa varian Omicron.

Baca juga : Kasus Kematian Naik 3 Hari Berturut-turut, Kasus Harian Turun

Dari total angka tersebut, 68 persen di antaranya belum divaksinasi lengkap. Sebanyak 76 persen berusia lebih dari 45 tahun, 49 persen masuk golongan lanjut usia, dan 48 persen memiliki komorbid.

Karena itu, pemerintah melalui Kementerian Kesehatan menganjurkan masyarakat yang belum divaksin, baik primer (dosis 1/dosis 2) atau booster, untuk segera bergegas mendapatkannya.

Bersama prokes, vaksinasi Covid-19 merupakan senjata ampuh melawan pandemi Corona. Sebab vaksinasi, tak hanya meringankan gejala bila terinfeksi, tetapi juga mampu menekan angka meninggal dunia akibat Corona.

Baca juga : Kasus Harian Di DKI Dan Jabar Tembus 10 Ribu, Kematian Di Bali Bayangi Jakarta

Positivity Rate

Penambahan jumlah kasus harian pada Jumat (18/2), dilaporkan mencapai angka 59.635. Atau turun 4.321 kasus dibanding data Kamis (17/2). Angka ini mengerek total kasus terkonfirmasi menjadi 5.089.637.

Jumlah kasus harian sebanyak 59.635 (48.273 via PCR, 168 via TCM, 195.347 via antigen) itu diperoleh dari hasil uji terhadap 501.627 spesimen (191.514 via PCR, 332 via TCM, 309.781 via antigen), dari 307.607 orang dites (100.745 via PCR, 321 via TCM, 206.541 via antigen).

Baca juga : Kasus Kematian Terus Meningkat, Ayo Tekan Dengan Vaksin

Sehingga, positivity rate harian kini ada di angka 19,39 persen. Sementara positivity rate NAAT (PCR dan TCM) ada di angka 47,93 persen atau nyaris 50 persen. Sedangkan positivity rate antigen, tercatat 5,42 persen.

Dari total kasus terkonfirmasi, tercatat 496.383 kasus aktif atau meningkat 26.515 orang dibanding kemarin. Sementara kasus sembuh, bertambah 32.904 menjadi 4.447.210 dengan tingkat kesembuhan 87,4 persen. Sedangkan kasus suspek, ada di angka 42.632. [HES]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.